Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Kresna Graha Sekurindo Tbk mengincar pertumbuhan pendapatan sebanyak 20%-25% hingga akhir tahun nanti. Target itu terbilang agresif, mengingat pencapaian hingga kuartal pertama tumbuh tipis 6% atau menjadi sebesar Rp 69 miliar ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.
Michael Steven, Direktur Utama Kresna Securities mengatakan, pihaknya akan menggenjot pendapatan pada semester kedua tahun ini. “Pendapatan dari jasa perantara efek, jasa manajer investasi, transaksi pendapatan tetap, penjamin emisi dan penjualan efek akan kami tingkatkan,” ujarnya, Kamis (5/6).
Adapun, pendapatan dari jasa perantara efek berkontribusi sebesar 28%, jasa manajer investasi 8%, transaksi pendapatan tetap 4%, penjamin emisi dan penjualan efek sebanyak 18%. Sementara, portofolio efek terealisasi dan belum terealisasi masih mendominasi dengan sumbangsih 31%, termasuk pembiayaan transaksi nasabah sebesar 11%.
Sekadar informasi saja, untuk meningkatkan pendapatan sebagai penjamin emisi dan penjualan efek, Kresna Securities menargetkan menangani sedikitnya tiga perusahaan lagi untuk penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Hingga kini, perseroan baru menangani dua perusahaan IPO.
Karena kinerja kinclongnya, Kresna Securities berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 39,5 miliar di kuartal pertama tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News