kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.798   9,00   0,05%
  • IDX 6.268   13,60   0,22%
  • KOMPAS100 893   1,52   0,17%
  • LQ45 704   -3,16   -0,45%
  • ISSI 194   1,35   0,70%
  • IDX30 371   -2,19   -0,59%
  • IDXHIDIV20 448   -3,41   -0,76%
  • IDX80 101   0,03   0,03%
  • IDXV30 106   0,32   0,30%
  • IDXQ30 122   -1,38   -1,12%

Krisis, Transaksi Trade Finance Bank Danamon Mini


Kamis, 25 Juni 2009 / 14:48 WIB


Reporter: Dyah Megasari |

CIAWI. Krisis rupanya tak pandang bulu menurunkan angka transaksi trade finance yang menggunakan letter of credit (L/C). PT Bank Danamon Tbk misalnya, pada tahun ini mengaku transaksi yang ditangani mengalami penuruan seiring penurunan permintaan dari luar negeri.

"Sedikit mengalami penurunan karena permintaan ekspor dari Amerika dan Eropa menurun drastis," ujar Senior Assistance Vice President Head Trade Sales Danamon Adhi Susatyo, Kamis (25/6). Sayangnya, ia tidak merinci besaran penurunan transaksi.

Dengan kondisi ini, tak heran pangsa pasar nasabah Danamon pada trade finance belum bisa tumbuh optimal. "Tahun 2006 sebesar 5%, dan saat ini masih sekitar 5%-6%," lanjutnya. Tapi, ia berharap pada tahun 2015 market share Danamon bisa bertambah hingga 10%.

Saat ini nasabah L/C Danamon lebih dari 1000 nasabah yang terdiri dari nasabah korporasi, komersial dan usaha kecil menengah (UKM). Untuk biaya transaksi, Adhi bilang tawaran yang dipatok Danamon masih kompetitif dengan bank lain. Yaitu, sekitar 0,25% dari nilai total transaksi bisa dinegoisasi. Meski lebih mahal dari biaya non L/C, tapi dijamin lebih aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×