kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kualitas kredit membaik, biaya kredit perbankan menurun


Rabu, 21 Maret 2018 / 06:40 WIB
Kualitas kredit membaik, biaya kredit perbankan menurun
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah perbankan


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kualitas kredit membaik, biaya kredit atau cost of credit perbankan menurun. Berdasarkan riset Mandiri Sekuritas terhadap 12 bank umum, pada tahun lalu rata-rata biaya kredit menurun. Yakni dari sebesar 3,4% di 2016 menjadi 1,6% per akhir tahun 2017.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat cost of credit paling rendah yakni sebesar 0,7%. Turun dari 1,4% di tahun 2016. Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra mengatakan, penurunan biaya kredit BCA itu sejalan dengan kondisi kualitas kredit. Kondisi kualitas kredit yang membaik di 2017 membuat beban cadangan kredit bermasalah yang wajib dibentuk pada tahun 2017 jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2016.

Catatan BCA, beban cadangan kredit bermasalah yang wajib dibentuk tahun 2017 hanya sebesar Rp 1,8 triliun. Jumlah ini turun signifikan dibandingkan pada tahun 2016 yang sempat mencapai Rp 4,5 triliun. "Pembentukan beban cadangan tersebut sejalan dengan kenaikan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL)," ujar Jan Hendra, Selasa (20/3).

Pada tahun 2017 rasio NPL BCA meningkat sebanyak 20 basis poin (bps) dari 1,3% menjadi 1,5%. Meski meningkat 20 bps, jumlah tersebut masih lebih rendah ketimbang kenaikan NPL di tahun 2016 yang menanjak 60 basis poin dari 0,7% menjadi 1,3% akhir tahun 2016.

Melihat kualitas kredit yang cenderung stabil, BCA tetap menjaga prinsip kehati-hatian di tahun ini. Dalam menjaga kualitas kredit, BCA menerapkan praktik pemberian kredit yang sehat serta menjaga diversifikasi portofolio ke beberapa sektor yang risikonya rendah.

Bank lain yang mencatat biaya kredit yang rendah adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Per akhir tahun lalu, biaya kredit bank spesialis kredit properti ini tercatat sebesar 0,6%, turun tipis dari posisi tahun 2016 yakni 0,7%.

Direktur Strategi, Resiko dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso mengatakan, penurunan biaya kredit tersebut sejalan dengan adanya perbaikan kualitas kredit. Rasio NPL BTN akhir 2017 berada di posisi 2,66%, turun dari 2016 yang tercatat 2,84%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×