kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Kualitas Kredit Perbankan Mengalami Penurunan Secara Bulanan


Selasa, 04 Maret 2025 / 15:45 WIB
Kualitas Kredit Perbankan Mengalami Penurunan Secara Bulanan
ILUSTRASI. Kredit Perbankan: Teller menghitung uang di Hana Bank, Jakarta, Senin (13/1/2025). Para bankir harap bersiap adanya potensi penurunan kualitas kredit di tahun 2025 dimana saat ini mengalami penurunan kualitas secara bulanan.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para bankir harap bersiap adanya potensi penurunan kualitas kredit di tahun 2025. Pasalnya, ini mulai tercermin dari memburuknya beberapa indikator kualitas kredit secara bulanan di Januari 2025.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat data NPL gross perbankan per Januari 2025 di level 2,18%. Sementara, pada bulan sebelumnya, NPL gross perbankan berada di level 2,08%.

Kondisi serupa pada rasio Loan at Risk yang juga mengalami kenaikan secara bulanan. Dari posisi Desember 2024 di level 9,28% menjadi 9,72% di Januari 2025.

Baca Juga: Bank BRI Berikan Fasilitas Kredit Kepada Indonesia Infrastructure Finance (IIF)

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyadari bahwa memang ada peningkatan untuk rasio-rasio tersebut. Hanya saja, hal tersebut dinilai masih terjaga karena secara tahunan masih mengalami penurunan.

Seperti diketahui, pada periode Januari 2024, NPL gross perbankan ada di level 2,35%. Sementara, untuk LaR di periode yang sama berada di level 11,6%.

“Kinerja intermediasi perbankan tumbuh positif dengan profil risiko yang tetap terjaga,” ujar Dian, Selasa (4/3).

Di sisi lain, Dian melihat perbankan masih memiliki bantalan yang kuat di tengah kondisi ketidakpastian perekonomian. Dalam hal ini, ia mengacu pada tingkat permodalan perbankan.

Sebagai informasi, rasio permodalan CAR perbankan per Januari 2025 berada di level 27,05%. Pada posisi bulan sebelumnya, rasio CAR perbankan ada di level 26,69%.

Baca Juga: Kredit Menganggur Perbankan Menumpuk Saat Ketidakpastian Ekonomi Meningkat

Penurunan kualitas kredit ini sejalan dengan proyeksi para bankir yang tercermin dari Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan I-2025. Dalam survei tersebut Indeks Bisnis Perbankan (IBP) untuk ada sedikit mengalami penurunan.

Sebagai gambaran, IBP responden untuk NPL ada di level 55 untuk periode kuartal I/2025. Sementara, pada survei di kuartal sebelumnya, indeks untuk NPL ada di level 65.

Meski demikian, mayoritas responden masih meyakini bahwa risiko perbankan pada kuartal I/2025 masih terjaga dan terkendali. Di mana, risiko cukup manageable, seiring dengan keyakinan bahwa risiko kredit dan risiko pasar yang tetap terjaga.

Selanjutnya: Atasi Banjir Jakarta Hari Ini, 15 Ton Sampah Diangkut dari Sungai Ciliwung

Menarik Dibaca: Hujan Guyur Daerah Ini, Simak Ramalan Cuaca Besok (5/3) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×