Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat pada kuartal III-2017, rasio pencadangan terhadap total kredit sebesar 147%. Angka ini naik tipis dari realisasi kuartal ketiga 2016 sebesar 143,2%.
"Tiap bank mempunyai pilihan masing-masing, ada yang agresif ada yang konservatif, BNI termasuk yang konservatif," kata Kiryanto, Sekretaris Perusahaan BNI, Kamis malam (5/10).
Kata Kiryanto, rasio pencadangan tersebut akan digunakan untuk mengantisipasi risiko di masa mendatang.
Sampai Agustus 2017, tercatat jumlah pencadangan BNI sebesar Rp 16,7 triliun atau naik 7,61% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan pencadangan ini lebih rendah dari periode sama 2016 sebesar 34,4% yoy.
Kenaikan pencadangan yang lebih rendah dari tahun lalu ini menyebabkan laba bersih BNI per Agusus 2017 naik tinggi yaitu 46% yoy menjadi Rp 8,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News