Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Bank Pundi Tbk mencatatkan kinerja yang kurang moncer pada kuartal I 2016. Hal ini bisa dilihat dari kerugian yang dicatat bank milik Recapital ini sebesar Rp 80 milair.
Kerugian Bank Pundi pada kuartal I 2016 tercatat mengalami kenaikan sebesar 33% year on year (yoy). Kenaikan kerugian ini disebabkan penurunan pendapatan bunga bersih sebesar 74,45%. Sedangkan biaya operasional sampai Maret 2016 mengalami penurunan 37,09%.
Penurunan laba sampai kuartal I 2016 ini juga disebabkan menurunnya penyaluran bisnis intermediari yaitu penyaluran kredit sebesar 36,97% menjadi Rp 3,7 triliun.
Sedangkan DPK pada kuartal I 2016 tercatat juga mengalami penurunan sebesar 31,53% menjadi Rp 4,5 triliun. Tercatat rasio dana murah atau CASA Bank Pundi pada kuartal 1 2016 hanya sebesar 9,8%.
Untuk beberapa rasio keuangan seperti NPL Gross tercatat mengalami penurunan 171 bps menjadi 6,32%.
Untuk BOPO tercatat sampai Maret 2016 adalah sebesar 159% atau naik dibandingkan Maret 2015 lalu sebesar 121%.
Selain itu, untuk NIM pada kuartal 1 2016 tercatat sebesar 3,04 atau turun dari 2015 lalu 7,48%. Selain itu untuk CAR kuartal I 2016, 8,01% atau turun sebesar 10,68%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News