Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatat laba bersih di kuartal I-2018 sebesar Rp 1,04 triliun atau turun tipis 1% dibandingkan akhir kuartal I-2017 (year on year).
Laba bersih ini disumbang oleh pendapatan bunga bersih yang naik tipis 1% yoy menjadi Rp 3,6 triliun.
Sedangkan pendapatan non-bunga turun tipis 7% menjadi Rp 795 miliar. Selain itu, beban operasional Bank Danamon sampai kuartal I-2018 naik tipis 1% menjadi Rp 2,1 triliun.
Dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhan kredit Bank Danamon sampai kuartal I-2018 naik 3% menjadi Rp 130,1 triliun. Seiring dengan penyaluran kredit ini, rasio kredit bermasalah (gross) Bank Danamon akhir Maret lalu sebesar 3,1% naik 10 basis poin.
Satinder Ahluwalia, Direktur Keuangan Bank Danamon bilang, laba bersih bank pada kuartal I-2018 stabil dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Biaya kredit atau cost of credit terus menunjukkan tren membaik, atau turun sebesar 4% menjadi Rp 798 miliar dibandingkan sebelumnya," kata Satider kepada kontan.co.id, Jumat (20/4).
Bank Danamon juga melanjutkan efisiensi dengan rasio biaya terhadap pendapatan atau cost to income ratio sebesar 48%.
Secara umum, menurut Ahlu, kinerja Bank Danamon kuartal I-2018 sudah menunjukkan tanda positif. Hal ini dapat dilihat dari kredit yang sudah tumbuh di beberapa segmen usaha seperti KPR, UKM dan pembiayaan kendaraan bermotor.
Terkait kualitas aset, Bank Danamon terys meningkatkan kualitas aset dengan menerapkan pengelolaan risiko prudent dan proses penagihan dan credit recovery yang disiplin.
Rasio biaya kredit atau cost of credit berada diangka 2,5% atau membaik dibandingkan 2,7% pada periode sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News