Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) membukukan laba Rp 4,3 triliun di kuartal pertama 2013 ini. Laba tersebut meningkat 26,4% dibanding Rp 3,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Mandiri tumbuh, tapi dengan hati-hati," kata Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunawan Sadikin, pada paparan kimerja, Senin, (29/4).
Memang, pertumbuhan yang dicatat Mandiri tak terlalu signifikan. Kreditnya hanya naik 19,7%, dari Rp 327,2 triliun menjadi Rp 391,6 triliun. Rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) net Mandiri pun naik tipis dari 0,51% menjadi 0,57%. "Tapi ini masih di bawah ketentuan Bank Indonesia (BI)," ujar Budi.
Selanjutnya, Dana Pihak Ketiga (DPK) Mandiri tumbuh 15,7% dari Rp 403,5 triliun ke posisi Rp 467 triliun. Sedangkan rasio kredit terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) juga makin tinggi, dari 80,7% menjadi 83,46% di periode ini.
Selebihnya, pendapatan komisi atau fee based income Mandiri tumbuh 19,4%, dari Rp 2,7 triliun di kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp 3,2 triliun pada periode yang sama tahun ini. Kemudian, pendapatan bunga bersihnya naik 24,2% dari Rp 6 triliun menjadi Rp 3,2 triliun. Sementara, net interest margin (NIM) Mandiri naik dari 5,03% menjadi 5,38%.
Bank terbesar di Indonesia ini masih membukukan kenaikan aset sejumlah 17,1%. Pada kuartal pertama tahun lalu, aset Mandiri yaitu Rp 546,9 triliun. Saat ini, asetnya berada di posisi Rp 640,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News