kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kuartal I, premi Asuransi Cakrawala tumbuh 12,5%


Kamis, 04 Mei 2017 / 17:56 WIB
Kuartal I, premi Asuransi Cakrawala tumbuh 12,5%


Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Asuransi Cakrawala membukukan premi bruto sebesar Rp 450 miliar sepanjang kuartal I-2017. Angka tersebut tumbuh 12,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 400 miliar.

Vice President PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, Nicolaus Prawiro mengatakan, peningkatan premi tersebut didorong oleh pertumbuhan jumlah kantor cabang serta meningkatnya mitra bisnis perusahaan.

"Pencapaian kuartal satu tersebut masih on track dengan rencana kerja perusahaan," ujar Nico, Kamis (4/5).

Menurut Nicolaus, pembangunan kantor cabang sejak tahun 2015 hingga tahun lalu telah berdampak pada pertumbuhan premi perusahaan. "Ke depannya perusahaan akan mengoptimalkan semua kanal dan peningkatan pelayanan kepada nasabah," katanya.

Tahun ini, Asuransi Cakrawala menargetkan dapat menyalurkan premi sebesar Rp 1 triliun. Jumlah tersebut meningkat sekitar 25% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Ke depannya, menurut Nicolaus, perusahaan akan lebih meningkatkan pemasaran ke berbagai daerah. "Setiap tahun kita menargetkan dapat menambah lima kantor cabang. Sampai saat ini, sudah ada dua puluh enam kantor pelayanan," jelasnya.

Memasuki kuartal kedua, Asuransi Cakrawala optimistis dapat mengejar target premi. Menurut Nico, pada kuartal II tahun ini akan didominasi oleh asuransi kendaraan bermotor.

"Secara keseluruhan kami targetkan asuransi kendaraan bermotor itu bisa berkontriusi 50 % dari keseluruhan total premi," paparnya.

Sementara sisanya sebesar 40% akan diisi oleh asuransi kebakaran, dan 10% diisi asuransi pengangkutan dan engineering.

Selain pertumbuhan premi yang positif, tingkat kesehatan perusahaan atau risk based capital (RBC) juga tergolong sehat yakni 368%. Angka tersebut di atas rata-rata ketentuan minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×