Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan sekunder perumahan PT Sarana Multigriya Fianansial (SMF) mencatatkan lonjakan penyaluran pembiayaan di kuartal pertama tahun ini.
Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto menyebut, sepanjang periode Januari- Maret 2016, perusahaan sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 1,19 triliun. Angka ini melompat tinggi dari realisasi pada kuartal I 2015 yang hanya Rp 33,17 miliar.
Menurutnya, di momen awal tahun ini, kebutuhan dana dari penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) memang biasanya belum terlalu deras. "Tapi di triwulan I tahun ini ada kebutuhan dana cukup besar dari Bank BTN," kata Raharjo, Rabu (27/4).
Untuk Bank BTN, dia bilang, SMF menyalurkan pembiayaan sampai Rp 1 triliun di kuartal pertama. Sementara, sisa Rp 190 miliar lainnya mengalir ke Bank Riau Kepri.
Sepanjang tahun ini, SMF menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,1 triliun. Tren kebutuhan dana dari penyalur KPR biasanya akan menunjukan peningkatan saat mulai memasuki kuartal kedua.
Meski tren di kuartal I sudah menunjukkan lonjakan, namun Raharjo bilang, SMF saat ini belum punya rencana untuk merevisi target pembiayaan. "Biasanya di pertengahan tahun baru dilihat lagi apakah kami perlu revisi atau tidak," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News