kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kuartal I,CT Corp salurkan pembiayaan 175.000 unit


Selasa, 02 Juni 2015 / 14:57 WIB
Kuartal I,CT Corp salurkan pembiayaan 175.000 unit
ILUSTRASI. Persik Kediri


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tiga perusahaan pembiayaan anak usaha CT Corp yakni PT Mega Central Finance, PT Mega Auto Finance dan PT Mega Finance telah menyalurkan pembiayaan sebanyak 175.000 unit di triwulan pertama tahun 2015. Angka ini bertumbuh hampir 10% ketimbang periode sama tahun sebelumnya.

Meskipun secara unit yang disalurkan menanjak, Wiwie Kurnia, Presiden Direktur Pengelola Perusahaan Pembiayaan CT Corp menjelaskan bahwa secara nilai pembiayaan, pencapaian pihaknya di tiga bulan pertama ini terkoreksi sedikit. Hal ini disebabkan oleh porsi pembiayaan kendaraan bekas yang membesar dari semula 10% menjadi 20% per Maret 2015. Sedangkan sisanya sekitar 80% mengalir ke kendaraan baru.

"Nilai pembiayaan turun karena ada peralihan dari baru ke bekas. Secara unit tidak turun," ujarnya kepada KONTAN akhir pekan lalu. Sayangnya, ia enggan membeberkan berapa nilai pembiayaan yang diraih. Yang jelas, Wiwie berharap, hingga akhir tahun nanti, mereka dapat menyalurkan pembiayaan sekitar 625.000 unit. Dengan pencapaian di kuartal pertama 2015, berarti mereka telah mewujudkan sekitar 28% dari target mereka.

Meskipun belum berencana melebarkan jaringannya, ia optimistis harapan tersebut dapat terealisasikan dengan memanfaatkan momen Lebaran yang diprediksi bisa berkontribusi sekitar 10%-20% dari target sepanjang tahun 2015. Bukan berarti perusahaan sembarangan dalam menyalurkan kredit. Wiwie memastikan mereka tetap berhati-hati dalam menyetujui permohonan pembiayaan konsumen baru. "Dengan kondisi ekonomi yang begini, kami memperketat persyaratan yang ada. Hati-hati lihat pendapatan (income) masyarakat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×