kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.456   -36,12   -0,48%
  • KOMPAS100 1.155   -4,46   -0,38%
  • LQ45 915   -5,13   -0,56%
  • ISSI 226   -0,31   -0,14%
  • IDX30 472   -2,63   -0,55%
  • IDXHIDIV20 569   -3,89   -0,68%
  • IDX80 132   -0,47   -0,35%
  • IDXV30 140   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 157   -0,93   -0,59%

Kuartal pertama, Batavia Finance salurkan pembiayaan Rp 125 miliar


Rabu, 20 April 2011 / 23:19 WIB
Kuartal pertama, Batavia Finance salurkan pembiayaan Rp 125 miliar
Warga mengakses layanan film daring melalui gawai di Jakarta, Sabtu (16/5/2020). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melakukan pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen bagi produk digital impor dalam bentuk


Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas |

JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Finance (Batavia Finance) selama triwulan I 2011 ini telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 125 miliar. Hingga akhir April 2011 diprediksi total penyaluran pembiayaan akan mencapai Rp 175 miliar.

Total penyaluran pembiayaan tersebut 99% merupakan mobil bekas. Terbagi atas 50% mobil penumpang dan 50% mobil komersial. Direktur Pemasaran dan Operasional Batavia Finance, Markus Dinarto Pranoto menjelaskan penyaluran pembiayaan selama triwulan I ini sama seperti tahun lalu. Secara musiman, pembiayaan baru akan naik pada kuartal kedua.

Corporate Secretary Batavia Finance, Indah Mulyawan, mengatakan perseroan akan meningkatkan pasar pembiayaan di luar Jawa. Selama ini Batavia Finance memang lebih banyak menggarap pasar di luar Jawa. Tercatat pasar di Jawa hanya 30% sedangkan sisanya ada di luar Jawa.

"Targetnya hingga akhir 2011, Batavia Finance akan menyalurkan sebesar Rp 724 miliar, tumbuh 37,9% dibanding tahun lalu. Sedangkan laba dipatok tumbuh 25%. Di tahun lalu perseroan memperoleh laba bersih sebesar Rp 25,95 miliar," jelas Indah pada RUPS Batavia Finance, Rabu (20/4).

Hingga akhir 2010, Batavia Finance memiliki 25 jaringan di seluruh Indonesia. Hingga saat ini perseroan telah menambah cabang di Sumatra. Tanggal 3 Mei nanti satu cabang di Sulawesi akan dibuka. Sedangkan dua cabang lagi di Kalimantan akan dibuka sebelum semester I berakhir. Indah menjelaskan bahwa idealnya pembangunan cabang harus diselesaikan sebelum semester I berakhir, agar keuntungan yang didapat lebih optimal.

Untuk satu cabang, Batavia Finance menginvestasikan Rp 750 juta. Sudah termasuk biaya sewa dan sistem informasi. Dana tersebut akan diambil dari dana internal perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×