kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,37   -3,13   -0.34%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kucuran kredit Bank DKI tumbuh 37,57% di 2013


Rabu, 26 Februari 2014 / 20:24 WIB
Kucuran kredit Bank DKI tumbuh 37,57% di 2013
ILUSTRASI. Begini Cara Sederhana Memilih Telur yang Baik dan Berkualitas. KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank DKI menyalurkan kredit sebesar Rp 20 triliun sepanjang tahun 2013. Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono merinci, penyaluran kredit itu naik 37,57% dibanding penyaluran kredit tahun 2012 di angka Rp 14,55 triliun.

Penyaluran kredit yang paling besar adalah untuk segmen produktif yang mencapai porsi di atas 50%. Menurut Eko, pertumbuhan kredit Bank DKI lebih tinggi ketimbang pertumbuhan bank umum yang sebesar 21,6%.

Pertumbuhan penyaluran kredit Bank DKI lebih tinggi dibandingkan keseluruhan badan pembangunan daerah (BPD) di angka 20,88%. Meski pertumbuhan penyaluran kredit terbilang tinggi, namun kredit bermasalah perseroan sepanjang 2013 mengalami penurunan.

Kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross pada 2013 turun menjadi 2,38% dibanding 2012 yang mencapai 3,2%. Sementara itu, NPL nett Bank DKI 2013 juga turun menjadi 1,4% dibanding 2012 lalu yang mencapai 2,26%.

Sementara untuk tahun ini, Bank DKI mematok pertumbuhan kredit sebesar 27% kendati otoritas keuangan menganjurkan bank tumbuh di kisaran 15-17%. "Ekspansi kredit yang sehat membidik sektor komersial baik korporasi maupun menengah sebagai engine of growth dan sebagai engine of profitability dari kredit konsumer," ujar Eko di Jakarta, Rabu (26/2).

Sementara itu, posisi kecukupan modal atau loan to deposit ratio (LDR) Bank DKI naik dari 73,5% pada 2012 menjadi 95,2% pada 2013. Menurut Eko, LDR akan dijaga dengan meningkatkan pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) sehingga bisa terus ekspansi secara sehat dan tidak mengalami kesulitan likuiditas di masa-masa yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×