kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

KUR melaju, debitur cilik BRI bertambah


Jumat, 27 Juli 2012 / 12:37 WIB
KUR melaju, debitur cilik BRI bertambah
ILUSTRASI. Program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) ditargetkan mulai awal tahun 2022


Reporter: Menur Asri Kuning, Dyah Megasari |

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kembali mengukuhkan diri sebagai penguasa kredit sektor cilik.

Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), bank berstatus Badan usaha Milik Negara (BUMN) ini sudah menyalurkan dana hingga Rp 17,73 triliun.

Direktur BRI Djarot Kusumayakti, Jumat (27/7) menuturkan, dari yang semula 1,34 juta orang pada 2009, kini jumlah nasabah KUR BRI meningkat menjadi 2,4 juta nasabah. Menurutnya, sebagian debitur KUR Mikro ini sudah bermigrasi ke kredit mikro komersial.

"”Mereka loncat ke sana, sebab pada perkembangannya, usaha yang mereka kembangkan semakin bagus dan makin bankable. Sangat menggembirakan,” aku Djarot

Secara keseluruhan, BRI menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 96,59 triliun. Jumlah kredit mikro ini meningkat 15,03% dari semester I 2011 yang sebesar Rp 83,97 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×