Reporter: Umi Kulsum | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perolehan laba PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) masih belum menggembirakan sepanjang semester pertama tahun ini. Sampai Juni 2017, AHAP membukukan laba komprehensif sebesar Rp 1,73 miliar. Nominal ini turun 16,83% di periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,08 miliar.
Direktur Utama AHAP Sunyata Wangsadarma mengakui, tahun ini menjadi tahun terberat bagi industri asuransi umum. Untuk itu, pihaknya tak memasang target agresif, yakni hanya sebesar Rp 10 miliar.
“Tahun lalu berat, tapi tahun ini lebih berat namun yang terpenting tidak rugi saja sudah lebih baik,” kata dia saat dihubungi KONTAN, Jumat (28/7).
Untuk itu, manajemen AHAP harus pintar-pintar mengatur strategi untuk melihat peluang bisnis yang tidak banyak digarap oleh kompetitor sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
“Harus banyak melihat potensi produk-produk unik yang belum digarap oleh kompetitor. Karena kalau mengandalkan produk asuransi yang biasa-biasa saja tidak ada untung besar,” ujarnya.
Tanpa menyebut secara rinci, Sunyata menyebut, saat ini portofolio investasi AHAP mayoritas dialokasikan pada deposito lalu sisanya ada di saham, reksadana dan obligasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News