Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) merupakan salah satu emiten asuransi yang tumbuh positif pada 2023 lalu. Anak usaha Pertamina Group ini berhasil tumbuh mulai dari top line hingga bottom line.
Namun pertumbuhan tak hanya terjadi di TUGU sebagai induk usaha, melainkan juga terjadi di anak usaha. Meski kontribusi anak usaha terhadap laba konsolidasi masih relatif kecil, namun perkembangan cukup pesat.
Laba dari anak usaha TUGU berhasil meningkat sebesar 147% dari Rp 23 miliar pada periode kuartal III-2022 menjadi Rp 57 miliar pada kuartal III-2023.
Laba ini terutama dikontribusi oleh anak usaha perseroan, PT Pratama Mitra Sejati (PMS) yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan gedung perkantoran, dan Synergy Risk Management (SRM) yang merupakan perusahaan konsultan manajemen risiko dan surveyor.
Baca Juga: Prudential Syariah Resmi Tunjuk Iskandar Ezzahuddin Ahmad Sebagai Presdir Baru
Selain itu, TUGU juga memiliki entitas asosiasi, yakni Asuransi Samsung Tugu dengan kepemilikan 30%. Selanjutnya juga ada investasi penyertaan langsung di saham Reasuransi Maipark Indonesia 13,82%, Asuransi Staco Mandiri 5,28% dan Pefindo 0,1%.
TUGU sendiri mencatatkan laba tahun berjalan Rp 1,14 triliun pada periode Januari-September 2023, meningkat 333% secara tahunan.
Kinerja positif TUGU ditopang oleh penghimpunan premi bruto secara konsolidasian yang mencapai Rp 5,45 Triliun, meningkat 15% secara tahunan, terutama oleh lini bisnis fire, engineering, marine hull dan offshore.
Penghimpunan premi dan pengelolaan risiko dengan hati-hati mendorong pendapatan underwriting secara konsolidasian mencapai Rp 1,97 triliun meningkat 17% dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,68 triliun.
Berikutnya hasil investasi konsolidasian mencapai Rp 422,72 Miliar meningkat 66%. Sementara itu, pendapatan usaha lainnya mencapai Rp 346,55 miliar alias tumbuh 24%.
Analis Panin Sekuritas Sarkia Adelia menilai TUGU memiliki anak usaha yang cukup banyak untuk mendukung perkembangan usaha dan mendulang profit. Salah satu anak usaha yang menarik adalah PMS yang memiliki perkembangan pesat dalam kontribusi laba.
"PMS unggul dalam rental kendaraan yang ter-cover oleh asuransi dari induk sehingga risiko operasional bisa terukur dengan komposisi pendapatan dari PMS ini telah meningkat di kisaran 10% dari total pendapatan TUGU," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (25/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News