Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia alias Asabri memperkirakan, perolehan laba mereka di tahun ini bakal lebih rendah dibanding pencapaian di tahun kemarin. Dampak lesunya pasar modal menjadi alasan tergerusnya laba perseroan.
Menurut Direktur Asabri Hari Setianto, faktor dari hasil investasi selama ini memang cukup diandalkan untuk menggenjot laba perusahaan. Makanya terkoreksinya pasar modal dalam waktu lumayan panjang di 2015 membuat pihaknya tak berharap terlalu muluk.
Di tahun 2014 sendiri perseroan disebutnya berhasil membukukan laba sekira Rp 247 miliar. "Tahun ini mungkin di kisaran Rp 220 miliar," kata dia belum lama ini.
Jika dilihat dari sisi premi, tidak banyak berubah dibanding tahun kemarin. Perolehan premi Asabri diperkirakan akan mencapai angka di kisaran Rp 1 triliun.
Tidak banyak peningkatan premi dibanding catatan di tahun kemarin yang mencapai Rp 970,6 miliar. "Soalnya tak banyak juga penambahan personel aparat tahun ini," ungkap Hari.
Sejumlah peserta Asabri pun tahun ini memasuki masa pensiun. Sehingga pihaknya tak bisa lagi menarik iuran premi dari para pensiunan tersebut.
Sekedar informasi, saat ini perusahaan asuransi sosial ini memiliki sekitar 850.000 peserta aktif dari aparat dan PNS TNI/Polri serta Kementerian Pertahanan. Asabri juga punya 360.000 purnabakti yang menjadi peserta program pensiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News