Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Astra Buana mencatatkan kinerja positif sepanjang paruh pertama atau semester I 2023. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan laba yang meningkat 7,73% secara year on year (YoY).
Berdasarkan laporan keuangan, Asuransi Astra berhasil meraup laba Rp 660,2 miliar di semester I 2023. Pada periode yang sama tahun lalu, Asuransi Astra mencatat laba Rp 612,84 miliar.
Jumlah pendapatan Asuransi Astra meningkat 17,10% YoY menjadi Rp 2,1 triliun di Juni 2023. Sementara itu, Asuransi Astra membukukan pendapatan premi sebesar 23,83% YoY menjadi Rp 3,58 triliun di semester I 2023.
Baca Juga: Laba Grup Astra Divisi Jasa Keuangan Naik 32% di Semester I-2023, Ini Penyokongnya
Presiden Direktur Asuransi Astra, Christopher Pangestu mengatakan bahwa peningkatan pendapatan premi tersebut ditopang dari tiga lini bisnis yaitu otomotif, komersial, dan kesehatan.
“Premi bruto pada 2022 sebesar Rp 5,67 triliun, tahun ini target kami Rp 6,23 triliun. Kalau laba mestinya bertumbuh dari tahun lalu,” kata dia, Senin (7/8).
Christ mengungkapkan bahwa di tahun 2022, Asuransi Astra berhasil mencetak laba sebesar Rp 1,2 triliun. Di tahun ini, Asuransi Astra tak muluk-muluk menargetkan laba.
“Mungkin tahun ini di Rp 1,3 triliun. Lini bisnis penopang hingga akhir tahun tetap tiga, ada kendaraan bermotor, komersial, dan health,” ungkap dia.
Baca Juga: Laba Astra Financial Naik 32% di Semester I/2023
Lebih lanjut, Asuransi Astra mencatat klaim bruto sebesar 9,49% YoY menjadi Rp 1,48 triliun semester I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,35 triliun.
Selain itu, jumlah investasi Asuransi Astra mencapai Rp 13,56 triliun di semester I 2023, naik 8,16% YoY dibandingkan semester I 2022 senilai Rp 1,25 triliun.
Namun, hasil investasi Asuransi Astra tampak terkoreksi tipis 1,98% YoY menjadi Rp 418,29 miliar di semester I 2023, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 426,72 miliar.
Asuransi Astra berhasil meningkatkan nilai asetnya sebesar 8,84% sepanjang tahun berjalan (YtD) menjadi Rp 3,35 triliun di Juni 2023, dibanding Desember 2022 senilai Rp 3,07 triliun.
Ekuitas Asuransi Astra juga mengalami peningkatan menjadi Rp 7,11 triliun, tumbuh 3,8% ytd di Juni 2023, dibandingkan akhir tahun lalu senilai Rp 6,85 triliun. Liabilitas Asuransi Astra pun turut meningkat sebesar 11,81% ytd menjadi Rp 9,8 triliun di Juni 2023, dibandingkan Desember 2022 yang senilai Rp 8,76 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News