Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) masih berhasil membukukan kinerja positif sepanjang kuartal I 2020. Laba bersih bank ini tumbuh 146% secara year on year (YoY) menjadi Rp 19,5 miliar.
Mengutip laporan keuangan Bank Amar, Jumat (12/6), pertumbuhan keuntungan tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) 156% YoY dari Rp77,9 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp199,9 miliar.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 lebarkan pasar ritel startup pesan antar hasil laut
Peningkatan NII yang cukup tinggi tersebut membuat laba bersih masih solid meskipun perseroan meningkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) menjadi Rp155,1 miliar dari Rp 55,4 miliar pada kuartal I tahun lalu.
Penyaluran kredit Bank Amar tumbuh 68% YoY menjadi Rp 2,45 triliun dari Rp 1,45 triliun pada kuartal I 2019. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh signifikan dari Rp1,19 triliun jadi Rp 2,1 triliun.
Rasio permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Amar naik dari 36,24% jadi 44,8%. Sedangkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross naik dari 5,27% menjadi 5,66%.
Baca Juga: Wah, deretan BPR ini tawarkan bunga deposito hingga 8%
Loan to deposit rasio (LDR) Bank Amar ada di level 114,26%, turun dari 129,51% pada kuartal I 2019. Liquidity Coverage Ratio (LCR) naik jadi 922,37% dari 567,92% dan Nett Stable Funding Rasio (NSFR) meningkat ke 133,3% dari 112,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News