kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba bank-bank kecil tertekan di kuartal III 2019


Minggu, 03 November 2019 / 14:31 WIB
Laba bank-bank kecil tertekan di kuartal III 2019
ILUSTRASI. Logo bank MNC terpasang di kantor cabang Jakarta, Rabu (16/5/2019). Kinerja keuangan sebagaian besar bank kecil mengalami penurunan di kuartal III 2019.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja keuangan sebagaian besar bank kecil mengalami penurunan di kuartal III 2019. Itu tercermin dari laporan laba bersih bank kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I dan BUKU II yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dari penelusuran KONTAN terhadap 11 bank yang sudah merilis laporan keuangan kuartal III 2019, hanya dua tiga bank yang tercatat mengalami kenaikan laba bersih. Sebanyak tujuh bank labanya turun dan satu bank tercatat masih merugi.

PT Bank Woori Saudarara Indonesia Tbk (SDRA) salah satu bank yang mencetak pertumbuhan laba. Laba bersih bank ini meningkat 2,56% secara year on year (yoy) menjadi Rp 400,6 miliar pada kuartal III 2019 dari Rp 390,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Bank besar membukukan pertumbuhan kontribusi laba dari anak usaha

Sebetulnya, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) Bank Woori hanya mencapai Rp 864,08 miliar atau turun 11% yoy. Namun, bank ini membukukan kenaikan pendapatan operasional lainnya sebesar 33,8% yoy menjadi Rp 231,9 miliar sehingga net profit masih bisa terkerek.

Penyaluran kredit Bank Woori mencapai Rp 26,29 triliun atau meningkat 19,5% dibanding kuartal III 2018 yang hanya tercatat Rp 22 triliun. Sedangkan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 19,86 triliun atau naik 29% dari akhir tahun 2018 yang tercatat Rp 15,3 triliun.

Meskipun kredit meningkat, namun kualitas aset menurun. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross Bank Woori tercatat naik jadi 1,91% dari 1,72% pada Desember 2018 dan NPL net naik jadi 1,2% dari 1,08%.

Sementara PT Bank MNC Internasional Tbk mengalami penurunan laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk hingga 90,3% yoy menjadi Rp 4,18 miliar di kuartal III tahun ini. Total laba tahun berjalan Bank MNC turun jadi Rp 8,9 miliar dari Rp 101,9 miliar.

Baca Juga: Laba bersih Bank Woori Saudara (SDRA) tumbuh 2,5% di kuartal III 2019

Padahal pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) Bank MNC masih tumbuh 11,3% yoy menjadi Rp 313,2 miliar. Namun, beban operasional selain bunga perseroan melonjak 109,7% menjadi Rp 302,7 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×