Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Efisiensi berhasil menolong kinerja PT Bank Danamon Tbk. Di sepanjang 2016, laba bersih bank berkode saham BDMN ini sebesar Rp 2,67 triliun atau naik 12% secara tahunan (year on year/yoy). Kenaikan laba ini tertolong pos beban operasional yang turun sebesar 4% menjadi Rp 8,6 triliun yoy.
Vera Eve Lim, Direktur Keuangan Bank Danamon mengatakan efisiensi yang dilakukan tercermin dari rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) yang turun 320 basis poin (bps) menjadi 48,8%. Penyusutan beban operasional lebih besar ketimbang pendapatan bunga bersih bank yang tercatat naik tipis 1% menjadi Rp 13,7 triliun pada periode yang sama.
Kenaikan tipis ini karena penyaluran kredit masih tak bertenaga atau hanya tumbuh 2% menjadi Rp 127,3 triliun. Menurut Vera, penurunan tipis pertumbuhan kredit di tahun lalu terimbas masih melesunya bisnis mikro Danamon Simpan Pinjam (DSP). Tercatat bisnis DSP pada 2016 menurun 30% secara tahunan.
Namun, beberapa bisnis lain masih mencatat pertumbuhan positif. Contoh, lini bisnis usaha kecil dan menengah (UKM), kredit pemilikan rumah (KPR) dan komersial yang tumbuh dobel digit yakni masing masing sebesar 10%, 21% dan 11% di sepanjang tahun lalu.
Di saat kredit tumbuh tipis, rasio kredit bermasalah (NPL) masih naik tipis 10 bps ke level menjadi 3,1%. Kenaikan kredit bermasalah ini utamanya dikontribusikan dari segmen mikro DSP yang mempunyai rasio NPL 10%.
Selain efisiensi, rapor Bank Danamon tertolong pendapatan komisi yang mencapai Rp 3,91 triliun atau naik 7% secara tahunan. Pada 2017 kami targetkan kredit bisa tumbuh tinggi sebesar 10% sampai 12%, ujar Vera, Rabu (1/3).
Agar bisa mencapai target pertumbuhan kredit di 2017, Bank Danamon akan menggenjot sejumlah lini bisnis yang memiliki kinerja positif dan prospek cerah. Beberapa lini bisnis ini adalah kredit UKM, komersial korporasi dan pembiayaan ke lembaga keuangan. Selain itu, pertumbuhan lini bisnis dari kendaraan bermotor juga diharapkan bisa tumbuh lebih baik pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News