kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Laba Bank Mandiri Naik 1% pada Caturwulan I-2025


Selasa, 27 Mei 2025 / 12:17 WIB
Laba Bank Mandiri Naik 1% pada Caturwulan I-2025
ILUSTRASI. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menutup periode caturwulan I/2025 dengan kinerja yang cenderung stagnan


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menutup periode caturwulan I-2025 dengan kinerja yang cenderung stagnan. Pasalnya, laba Bank Mandiri secara bank only periode tersebut hanya tumbuh 1% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 15,2 triliun

Jika hanya melihat di bulan April 2025 saja, laba bank berlogo pita emas ini secara bank only justru mengalami penurunan. Secara tahunan labanya turun sekitar 10%, sementara secara bulanan turun sekitar 12%.

Lead Investment Analyst Stockbit Edi Chandren menilai penurunan laba bersih di April 2025 ini lebih dikarenakan pergeseran musim lebaran. Mengingat, lebaran pada tahun 2024 jatuh di bulan April, sementara tahun ini jatuh di bulan Maret.

Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Jadi Satu-Satunya Big Banks yang Menguat di Awal Pekan Ini

Di sisi lain, Edi juga menilai pertumbuhan laba Bank Mandiri ini masih sejalan dengan ekspektasi konsensus. Di mana, konsensus memproyeksikan pertumbuhan laba di caturwulan ini sekitar 1,5% YoY.

Adapun, salah satu permasalahan yang masih membayangi bank pelat merah ini adalah likuiditas mahal. Pasalnya, hal tersebut mendorong biaya dana (CoF) Bank Mandiri yang pada akhirnya juga menggerus margin bunga bersih atau NIM

“Likuiditas masih menjadi tantangan yang menekan NIM,” ujar Edi, dalam keterangannya Selasa (27/5).

Hal tersebut tercermin pada pertumbuhan deposito, salah satu dana mahal, Bank Mandiri yang tumbuh hingga 23% YoY. Meskipun, pertumbuhan dana murah atau CASA Bank Mandiri juga tumbuh tapi lebih kecil yaitu 13% YoY.

 

Alhasil, NIM Bank Mandiri di empat bulan pertama tahun 2025 ini tercatat hanya sekitar 4,26%. Jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, NIM tersebut mengalami penurunan dari 4,64%.

“Masih berada di bawah guidance manajemen untuk tahun 2025,” ujar Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×