kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Laba Bank Mandiri Naik 1% pada Caturwulan I-2025


Selasa, 27 Mei 2025 / 12:17 WIB
Laba Bank Mandiri Naik 1% pada Caturwulan I-2025
ILUSTRASI. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menutup periode caturwulan I/2025 dengan kinerja yang cenderung stagnan


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menutup periode caturwulan I-2025 dengan kinerja yang cenderung stagnan. Pasalnya, laba Bank Mandiri secara bank only periode tersebut hanya tumbuh 1% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 15,2 triliun

Jika hanya melihat di bulan April 2025 saja, laba bank berlogo pita emas ini secara bank only justru mengalami penurunan. Secara tahunan labanya turun sekitar 10%, sementara secara bulanan turun sekitar 12%.

Lead Investment Analyst Stockbit Edi Chandren menilai penurunan laba bersih di April 2025 ini lebih dikarenakan pergeseran musim lebaran. Mengingat, lebaran pada tahun 2024 jatuh di bulan April, sementara tahun ini jatuh di bulan Maret.

Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Jadi Satu-Satunya Big Banks yang Menguat di Awal Pekan Ini

Di sisi lain, Edi juga menilai pertumbuhan laba Bank Mandiri ini masih sejalan dengan ekspektasi konsensus. Di mana, konsensus memproyeksikan pertumbuhan laba di caturwulan ini sekitar 1,5% YoY.

Adapun, salah satu permasalahan yang masih membayangi bank pelat merah ini adalah likuiditas mahal. Pasalnya, hal tersebut mendorong biaya dana (CoF) Bank Mandiri yang pada akhirnya juga menggerus margin bunga bersih atau NIM

“Likuiditas masih menjadi tantangan yang menekan NIM,” ujar Edi, dalam keterangannya Selasa (27/5).

Hal tersebut tercermin pada pertumbuhan deposito, salah satu dana mahal, Bank Mandiri yang tumbuh hingga 23% YoY. Meskipun, pertumbuhan dana murah atau CASA Bank Mandiri juga tumbuh tapi lebih kecil yaitu 13% YoY.

 

Alhasil, NIM Bank Mandiri di empat bulan pertama tahun 2025 ini tercatat hanya sekitar 4,26%. Jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, NIM tersebut mengalami penurunan dari 4,64%.

“Masih berada di bawah guidance manajemen untuk tahun 2025,” ujar Edi.

Selanjutnya: Rupiah Spot Berbalik Melemah 0,06% ke Rp 16.259 per Dolar AS, Selasa (27/5) Siang

Menarik Dibaca: 9 Macam Makanan yang Membantu Menurunkan Asam Lambung Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×