kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bank Permata turun 84%


Kamis, 18 Februari 2016 / 19:03 WIB
Laba Bank Permata turun 84%


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tak semua bank beruntung menghadapi perlambatan ekonomi di tahun 2015. Misalnya, PT Bank Permata Tbk menilai tahun lalu adalah masalah yang sangat sulit karena industri perbankan menghadapi tantangan perlambatan ekonomi, penurunan konsumsi dan ketidakpastian geo-politik dan ekonomi makro.

Akibatnya, Bank Permata mencatat penurunan laba bersih setelah pajak sebesar 84% menjadi Rp 247 miliar per akhir tahun 2015 dibandingkan posisi Rp 1,595 triliun per akhir tahun 2014. Direktur Utama PT Bank Permata Tbk Roy Arfandy mengatakan, laba turun ini karena peningkatan signifikan dalam biaya provisi.

“Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk semakin meningkatkan kualitas aset,” kata Roy, kepada KONTAN, Kamis (18/2).

Bank Permata mencatat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross naik menjadi 2,74% di akhir tahun 2015 dibandingkan 1,70% di tahun 2014, sedangkan NPL net menjadi 1,40% di akhir tahun 2015 dibandingkan 0,63% di akhir tahun 2014.

Kenaikan NPL ini didorong oleh penurunan kredit dalam kredit komersial di berbagai sektor industri. Roy menjelaskan, mengingat penurunan berkelanjutan pada kondisi ekonomi makro membuat bank mengalami tekanan portofolio yang signifikan terutama dalam semester kedua 2015.

Dus, perusahaan melakukan penambahan pencadangan (provision expense) naik 212% menjadi Rp 3,68 triliun yang timbul terutama dari segmen korporasi middle market dan usaha kecil dan menengah (UKM) dari berbagai sektor industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×