kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Laba BCA di Semester I/2010 Rp 3,98 Triliun


Kamis, 29 Juli 2010 / 21:35 WIB
Laba BCA di Semester I/2010 Rp 3,98 Triliun


Reporter: Roy Franedya | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil meraup laba bersih Rp 3,98 triliun. Angka ini tumbuh 20,5% dari periode yang sama tahun 2009, sebesar Rp 3,3 triliun.

Presiden Direktur Bank BCA D.E. Setijoso mengatakan, pertumbuhan ini mencerminkan kondisi perekonomian Indonesia yang positif. Pencapaian laba yang tinggi juga terdorong penyaluran kredit yang cukup bagus. Hingga akhir Juni 2010, BCA telah menyalurkan kredit Rp 131,6 triliun. Kredit ini meningkat 22,6% dari Juni 2009, Rp 106,96 triliun.

Makanya BCA menampik kesan mereka pelit menyalurkan kredit. Menurut Wakil Dirut BCA Jahja Setiaatmadja, penyaluran kredit BCA sudah di atas rata-rata industri. Contoh, hingga Mei 2010, pertumbuhan kredit BCA 19,6%. Sementara rata-rata industri di Mei 2010 hanya 16,6%.

Kredit konsumen mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 39,1% menjadi Rp 31,4 triliun. Rinciannya, kredit kepemilikan rumah (KPR) Rp 15,4 triliun, kredit kendaraan bermotor Rp 11,7 triliun, dan kartu kredit Rp 4,3 triliun.

Di semester I, BCA menyalurkan kredit UKM dan komersial Rp 50,4 triliun atau naik 19,7%. Sedang kredit korporasi BCA tumbuh 17,6% menjadi Rp 49,7 triliun.
Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), BCA berhasil mengumpulkan dana Rp 255,03 triliun atau tumbuh 16,2%. Porsi dana murah, tabungan dan giro, mencapai 73,3%.

Sisanya dana mahal alias deposito. Dus, pertumbuhan DPK mengangkat aset mereka. per Juni, aset BCA mencapai Rp256 triliun. Tumbuh 16,6% dari periode yang sama tahun lalu, Rp 298,6 triliun.

NII dan NIM turun

Sayang, pertumbuhan kinerja tak diikuti peningkatan nett interest income (NII). Di Juni 2010, NII bank ini Rp 5,86 triliun. Artinya ada penurunan 21,7% dari tahun lalu yang tercatat Rp 7,48 triliun. Nett interest margin (NIM) juga turun dari 6,7% pada Juni 2009 menjadi 5,5% pada Juni 2010.

Jahja bilang, penurunan NII adalah penerapan standar PSAK 50/55. "Dalam aturan tersebut, bunga SBI tidak dicatatakan pada NII tapi pada other income," jelas dia.
Sedang NIM turun karena penyaluran kredit di Kuartal I 2010 turun Rp 3 triliun ketimbang Desember 2009. Dia yakin, kenaikan NIM akan mulai terlihat di kuartal III, meski secara bertahap.

BCA juga berniat mengakuisisi perusahaan asuransi.Namun dia belum bersedia membuka detail-nya. Menurut Jahja, BCA masih konsentrasi mendirikan multifinance untuk pembiayaan kendaraan bermotor roda dua yang akan dinamai Cental Sentosa Multifinance. Rencananya, multifinance ini akan meluncur Agustus 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×