Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 109,38 miliar menutup tahun 2024, meningkat sebesar 6,43% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 102,77 miliar di 2023.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Capital yang terbit di Harian Kontan pada Kamis (6/2), laba bersih ini disokong oleh pendapatan non bunga yang berbasis sebesar Rp 978,105 miliar pada tahun 2024, meningkat 3,02% YoY dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp 949,403 miliar
Baca Juga: Kuartal III-2024, Laba Bank Capital Indonesia (BACA) Tumbuh 60,44%
Beban kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) Bank Capital menurun 4,65% YoY menjadi Rp 21,74 miliar pada tahun 2024, dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp 22,8 miliar juga pada 2023.
Sementara itu pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) berjumlah Rp 52,85 miliar per Desember 2024, menurun 84,78% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 347,17 miliar.
Meski begitu, penyaluran kredit tetap tumbuh 11% YoY pada tahun 2024, yakni mencapai Rp 7,83 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7,05 triliun.
Alhasil, rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) membaik, atau naik ke level 0,66% per Desember 2024, dari tahun sebelumnya yang terkoreksi 1,08% per Desember 2023.
Dari sisi efisiensi, Bank Capital mencatat rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) meningkat dari 97,21% per Desember 2023, menurun ke level 97,13% per 2024.
Baca Juga: Mantap, Transaksi Digital Banking BCA Capai Rp 28.000 Triliun di 2024
Dari sisi kualitas kredit, Bank Capital tidak mampu menjaga rasio non-performing loan (NPL) gross di level yang sangat sehat, yakni hanya 0,06% per Desember 2024, membaik dibandingkan periode tahun sebelumnya yang di level 0,07% per Desember 2023.
Artinya mayoritas bank debitur dalam status kredit lancar.
Dari sisi sumber pendanaan dari pihak ketiga (DPK) Bank Capital berhasil menghimpun dana sebesar Rp 12,57 triliun pada tahun 2024, meningkat 2,6% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 12,25 triliun.
Pertumbuhan kredit dan DPK turut mendorong total aset Bank Capital mencapai Rp 22,59 triliun pada tahun 2024, meningkat 17,29% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 19,26 triliun di 2023.
Baca Juga: APPI Berharap Tambahan Likuiditas dari BI ke Perbankan Bisa Atasi Masalah Pendanaan
Jika dilihat dari sisi permodalan, modal inti Bank Capital meningkat menjadi Rp 6,56 triliun pada tahun 2024, naik 97,60% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,32 triliun pada 2023.
Ini artinya ada perkembangan dari sisi kelompok permodalan, dimana bank naik kelas dari posisinya di KBMI 1 pada tahun 2023, kini naik menjadi KBMI 2 dengan modal minimal inti lebih dari Rp 6 triliun.
Selanjutnya: Kinerja Emiten Bank Meleset dari Ekspektasi, Sejumlah Investor Asing Memutuskan Pergi
Menarik Dibaca: Promo Marugame Udon Paket Soulmate 3-15 Februari 2025, Makan Berdua Cuma Rp 100.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News