kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Laba Bersih Bank Mega (MEGA) Naik 32% pada Semester I 2023


Rabu, 02 Agustus 2023 / 15:37 WIB
Laba Bersih Bank Mega (MEGA) Naik 32% pada Semester I 2023
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mega Tendean Jakarta, Rabu (10/6). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/06/2020.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatat perolehan laba bersih di semester I -2023 sebesar Rp 1,97 triliun, jumlah ini melesat 32% YoY dari perolehan Rp 1,49 triliun di tahun lalu.

Pencapaian tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) Bank Mega yang meningkat 4,48% YoY dari Rp 2,81 triliun menjadi Rp 2,94 triliun di semester I-2023. Sehingga margin bunga bersih atau net interset margin (NIM) bertahan di level 5,35%.

Pendapatan operasional lainnya juga melejit 32,39% dari Rp 2,44 triliun menjadi Rp 1,84 triliun di Juni 2023. Sementara Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menurun ke level 62,62% dari 62,73%.

Lantaran peningkatan kredit Bank Mega sebesar 3,96% YoY dari Rp69,72 triliun menjadi Rp 72,475 triliun di semester I-2023. Kredit macet atau non performing loan (NPL) gross dan net Bank Mega tercatat naik masing-masing ke level 1,36% dan 1,00% dari sebelumnya di level 1,16% dan 0,83%.

Baca Juga: Simpanan Nasabah Tajir Perbankan Makin Mendominasi, Tumbuh 6,5% di Juni 2023

Hal ini membuat rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) terhadap aset produktif naik ke level 0,59% di Juni 2023 dari sebelumnya 0,55% di periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, total Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat menurun 6,8% YoY dari Rp 102,95 triliun menjadi Rp 95,95 triliun di Juni 2023. Penurunan terbesar terutama terjadi pada simpanan giro yang turun 37,58% YtD menjadi Rp 8,00 triliun, dari  Rp 12,82 triliun di akhir Desember 2022.

Dalam keterbukaan informasi perusahaan, penurunan giro terutama pada simpanan nasabah dalam mata uang Rupiah yang turun dari Rp9,30 triliun di akhir Desember 2022 menjadi Rp5,59 triliun di akhir Juni 2023 atau turun sebesar 39,90% YtD.

Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing naik menjadi 3,77% dan 20,12%. Sementara total aset Bank Mega tercatat menurun 8,83% YoY dari Rp 141,75 triliun per Desember 2022, menjadi Rp 129,24 triliun di semester I-2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×