kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih BNI Syariah tumbuh 50,6% di kuartal III 2019


Jumat, 25 Oktober 2019 / 16:02 WIB
Laba bersih BNI Syariah tumbuh 50,6% di kuartal III 2019
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah BNI Syariah di Tangerang Selatan, Senin (21/1). Di kuartal III 2019, laba bersih BNI Syariah melonjak 50,66% secara year on year menjadi Rp 461,96 miliar./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/01/2019.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Syariah masih menorehkan kinerja yang cukup menggembirakan. Kuartal III 2019, laba bersih bank ini melonjak 50,66% secara year on year (yoy) menjadi Rp 461,96 miliar dari Rp 306,61 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Seiring dengan kenaikan laba, BNI Syariah juga mencatat kenaikan aset 12,76% yoy menjadi 43,92 triliun dari periode sama tahun 2018 sebesar Rp 38,95 triliun. 

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan kenaikan laba ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan yang berkualitas, efisiensi operasional, ekspansi dana murah yang ditunjukkan oleh rasio CASA yang meningkat, serta NPF yang terjaga sehingga menghasilkan profitabilitas yang optimal. 

Baca Juga: Ditinggal Ma'ruf Amin, Bank Syariah Mandiri tunjuk ketua dewan pengawas syariah baru

"Selain itu, minat nasabah terhadap produk dengan akad wadiah semakin tinggi, sehingga beban bagi hasil menurun," kata Abdullah dalam keterangan resminya, Jumat (25/10). 

Dari sisi bisnis, pertumbuhan laba bersih BNI Syariah juga ditopang oleh telah penyaluran pembiayaan sebesar Rp 31,81 triliun, naik 18,34% yoy dari periode sama tahun 2018 sebesar Rp 26,88 triliun. 

Komposisi pembiayaan terbesar disumbang oleh segmen konsumer sebesar Rp 15,08 triliun atau menyumbang 47,4%, segmen komersial sebesar Rp 8,54 triliun atau berkontribusi 26,8%, segmen kecil dan menengah sebesar Rp 6,22 triliun atau berkontribusi 19,6%, segmen mikro sebesar Rp 1,61 triliun atau berkontribusi 5,1%, dan kartu pembiayaan sebesar Rp 358 miliar.

Sementara penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Syariah mencapai Rp 37,49 triliun, naik 11,79% yoy dari periode sama tahun 2018 sebesar Rp 33,53 triliun dengan jumlah rekening sebanyak 3,33 juta. 

Komposisi DPK ini didominasi oleh dana murah (giro dan tabungan) yang mencapai 61,95%. Rasio dana murah ini didapat dari kerjasama dengan institusi, perguruan tinggi, sekolah dan komunitas, salah satunya melalui program Masjidku Hasanahku, yaitu pelatihan optimalisasi manajemen keuangan masjid di 16 kota yang telah diikuti lebih dari 2.000 masjid sejak awal tahun 2019.

Baca Juga: Dorong infrastruktur daerah, Bank BJB andalkan program kredit INDAH

Dari sisi rasio efisiensi, sampai triwulan III 2019, BNI Syariah mencatat biaya operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) sebesar 80,67% atau membaik dibanding periode sama 2018 sebesar 85,49%. 

Rasio efisiensi yang membaik ini diperoleh melalui adanya sinergi BNI Syariah dengan BNI Induk dalam hal layanan, operasional perbankan, optimalisasi marketing communication. Seiring rasio efisiensi, rasio profitabilitas salah satunya ROE (Return on Equity) juga mengalami kenaikan dari 10,47% menjadi 14,02%. 

Sampai triwulan III 2019, BNI syariah mencatat rasio pembiayaan bermasalah (NPF) sebesar 3,05% membaik dibandingkan periode sama tahun 2018 sebesar 3,08%.

Membaiknya rasio NPF ini dicapai dengan pembiayaan ke sektor yang memiliki risiko rendah dengan terus memonitor kualitas pembiayaan secara konsisten sehingga menghasilkan yield yang optimal. 

Dalam meningkatkan kinerja, BNI Syariah senantiasa memelihara hubungan nasabah dan mitra dengan value proposition Hasanah Banking Partner, dimana BNI Syariah menyediakan solusi yang komprehensif melalui produk dan layanan kepada institusi antara lain pembiayaan komersial dan SME, payroll, cash management, dan financial institution

Baca Juga: Dirutnya jadi Wakil Menteri BUMN, bagaimana nasib Bank Mandiri?

Sementara untuk nasabah individu, produk dan layanan BNI Syariah antara lain pembiayaan griya, Hasanah Card, Fleksi, Wakaf Hasanah, Giro, Deposito, dan Tabungan Haji iB Baitullah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×