kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Laba bersih BTN tumbuh 35,3% pada kuartal III 2021


Kamis, 21 Oktober 2021 / 13:56 WIB
Laba bersih BTN tumbuh 35,3% pada kuartal III 2021
ILUSTRASI. Suasana di Menara BTN,. KONTAN/Muradi/2017/10/23


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berhasil mencatatkan kinerja yang semakin positif hingga kuartal III 2021. Laba bersih bank pelat merah ini tumbuh 35,3% secara year on year (YoY). 

Berdasarkan materi public expose, Kamis (21/10), BTN membukukan laba bersih sebesar Rp 1,51 triliun pada kuartal III 2021,  naik dari 1,12 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan laba bersih itu sejalan dengan meningkatnya  pendapatan bunga margin bunga bersih (NIM) perseroan naik menjadi 3,52% dari 3,13% pada kuartal III 2020. 

Kredit BTN tumbuh 6,03% YoY dari Rp 254,9 triliun menjadi Rp 270,27 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan tumbuh 6,56% YoY dari Rp 273,3 triliun menjadi Rp 291,2 triliun. Sehingga total aset perseroan naik 3,1% menjadi Rp 368,05 triliun. 

Baca Juga: BI perpanjang relaksasi DP 0%, BTN proyeksi KPR bisa tumbuh hingga 12% pada 2022

 

"Kami melihat program pemulihan ekonomi nasional dan transformasi internal BTN telah mendorong pertumbuhan kredit 6,03% per Juni. " kata Haru Koesmahargyo Direktur Utama BTN dalam konferensi Pers, Kamis (21/10). Dia bilang, pertumbuhan kredit ini utamanya didorong oleh pertumbuhan KPR subsidi yang tumbuh 11% dan KPR non subsidi juga tumbuh 2,2%. 

Sementara DPK tumbuh selaras dengan kredit yang disertai dengan perbaikan kualitas dimana dana murah semakin meningkat.  Alhasil, biaya bunga bisa diturunkan dari 4,98% pada September 2020 menjadi 3,28%. Penurunan ini tentu sebagian besar dikontribusi oleh kebijakan BI dalam pelonggaran likuiditas dan suku  bunga acuan. 

Selanjutnya: BI catat pemodalan bank terjaga di level 24,38%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×