Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) mencatat laba bersih sebesar Rp 259,52 miliar pada semester I-2024, meningkat 13,93% secara tahunan (year on year/yoy). Sebagai perbandingan, Hana Bank mencatat laba bersih Rp 228 miliar pada semester I-2023 lalu.
Presiden Direktur Hana Bank Jong Jin Park mengatakan, pencapaian ini merupakan usaha bersama perseroan dalam menjaga pertumbuhan dan profitabilitas berkelanjutan melalui pertumbuhan kredit yang sehat dan manajemen risiko serta penerapan prinsip kehati-hatian yang baik.
“Sehingga kami dapat terus memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham, tercermin pada Return on Equity (ROE) yang mencapai 4,91%. Dengan raihan positif ini kami meyakini dapat mencapai target 2024 dengan baik,” ungkap pria yang akrab disapa Mr Park dikutip dalam keterangan resminya, Kamis (1/8).
Baca Juga: Strategi Perbankan Pertahankan Profitabilitas di Tengah Banyak Sentimen Negatif
Hana Bank tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp 36,2 triliun pada semester I-2024, naik 12,4% yoy.
Segmen yang berkontribusi mendongkrak kinerja kredit secara signifikan di antaranya adalah bisnis corporate banking, dengan nilai kredit yang disalurkan sebesar Rp 32,7 triliun. Segmen ini sekaligus mendominasi penyaluran kredit Hana Bank, dengan porsi kredit 90%.
Sementara sisanya disokong oleh segmen consumer banking, dimana kredit yang disalurkan di segmen ini mencapai Rp 3,5 triliun pada semester I-2024.
Lebih lanjut Park menyebut, dengan penyaluran kredit yang tumbuh tersebut pihaknya tetap berupaya menjaga kualitas aset Bank. Hal ini terlihat dari rasio non performing loan (NPL) gross yang membaik secara tahunan, dari sebelumnya 0,95% menjadi 0,76% per Juni 2024.
Dari sisi pendanaan, Hana Bank telah meraup Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 25,5 triliun, dan didominasi dana murah (CASA) dengan rasio sebesar 64,8%.
Hal tersebut sebagai hasil upaya Bank membangun hubungan yang lebih erat sekaligus meningkatkan pengalaman Nasabah dalam memanfaatkan layanan digital Hana Bank.
Baca Juga: Laba Bersih Hana Bank Turun Tipis 0,96% Jadi Rp 453,20 Miliar Pada 2023
Hana Bank juga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) masing-masing sebesar 27,05% dan 139,37%.
“Menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi global saat ini, kami tetap menerapkan strategi perusahaan dengan pendekatan yang berorientasi pada Nasabah sehingga kinerja yang baik ini menunjukkan pertumbuhan bisnis dan pendapatan Bank tetap solid. Kami akan terus fokus dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif serta memberikan kemudahan akses keuangan bagi seluruh stakeholders,” tambah Park.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News