kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Laba bisnis BNI di Korea tumbuh 73,9% dalam 5 tahun terakhir


Kamis, 15 April 2021 / 14:26 WIB
Laba bisnis BNI di Korea tumbuh 73,9% dalam 5 tahun terakhir
Pelayanan nasabah di lokasi baru Kantor Cabang BNI Seoul, Korea Selatan.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berhasil mengoptimalkan pelayanan bisnis Indonesia dan Korea. Hal ini terkonfirmasi dari catatan kinerja BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) Seoul membukukan pertumbuhan laba secara berkelanjutan dalam lima tahun terakhir sebesar 73,9% per tahun (CAGR).

Kinerja positif tersebut juga tercermin dari pertumbuhan kredit yang meningkat sebesar 59,3% di Desember 2020 year on year (yoy) dengan total earning asset mencapai US$ 462,5 juta pada Desember 2020.

Pada kuartal pertama tahun 2021, kredit tetap tumbuh dua digit, sehingga mendongkrak pendapatan bunga bersih.

Baca Juga: Jelang lebaran, BNI sebut kebutuhan uang kartal capai Rp 12,91 triliun per minggu

"Dampak dari pandemi global masih akan menjadi tantangan bagi bisnis KCLN pada tahun 2021. Namun, BNI terus memperkuat layanannya dengan membentuk Korea Desk tahun ini. Pembentukan Korea Desk ini akan meningkatkan sinergi antara kantor cabang BNI di luar negeri dengan unit bisnis di dalam negeri, sehingga pertumbuhan double digit di KCLN Seoul akan dapat dipertahankan," papar Direktur Treasuri dan International BNI Henry Panjaitan dalam keterangan tertulis pada Kamis (15/4).

BNI KCLN Seoul merupakan satu-satunya bank asal Indonesia yang beroperasi di Korea Selatan. Cabang ini didirikan pada tahun 2016 sebagai penanda realisasi kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Financial Supervisory Service (FSS) dan Financial Supervisory Commission (FSC) Korea Selatan.

BNI memperluas jaringan ke Seoul untuk menjadi jembatan antara bisnis Indonesia dan Korea Selatan. Atas dasar tujuan inilah BNI KCLN Seoul mengemban dua strategic value yaitu memberikan fasilitas kepada perusahaan Indonesia untuk menembus pasar Korea Selatan, serta layanan investasi langsung (FDI) bagi investor Korea Selatan untuk menanamkan modal di Indonesia.

Kedua strategic value ini diperkuat dengan didirikannya Korea Desk. Saat ini, terdapat sekitar 2.000 perusahaan asal Korea yang beroperasi di Indonesia dimana sebagian di antaranya telah menjadi nasabah BNI. Penambahan jumlah nasabah asal Korea Selatan tersebut terjadi atas dasar referral dari BNI KCLN Seoul.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×