kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.344   -4,00   -0,02%
  • IDX 7.252   70,04   0,98%
  • KOMPAS100 1.072   13,49   1,28%
  • LQ45 845   10,84   1,30%
  • ISSI 216   2,54   1,19%
  • IDX30 435   5,06   1,18%
  • IDXHIDIV20 520   7,32   1,43%
  • IDX80 122   1,58   1,31%
  • IDXV30 124   0,75   0,61%
  • IDXQ30 143   2,12   1,51%

Laba BRI Rp 60,4 Triliun, Dirut BRI: Mayoritas Laba Akan Dibagikan ke Pemegang Saham


Rabu, 31 Januari 2024 / 13:27 WIB
Laba BRI Rp 60,4 Triliun, Dirut BRI: Mayoritas Laba Akan Dibagikan ke Pemegang Saham
ILUSTRASI. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, perolehan laba bersih secara konsolidasian BRI di tahun 2023 mencapai Rp 60,4 triliun atau tumbuh 17,5% year on year (yoy).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menutup tahun 2023 dengan kinerja impressif. 

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, perolehan laba bersih secara konsolidasian BRI di tahun 2023 mencapai Rp 60,4 triliun atau tumbuh 17,5% year on year (yoy). Laba ini kelak sebagian akan dikembalikan ke negara dan para pemegang saham.

"Melalui pembayaran pajak dan dividen, mayoritas dari laba senilai Rp 60,4 triliun tersebut pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas, selanjutnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program pemerintah," kata Sunarso, Selasa (31/1).

Menurut Sunarso, hal tersebut sebagai bukti nyata sebagai perusahaan BUMN yang memiliki fungsi agent of development dan value creator dapat secara simultan menjalankan peran ekonomi dan nilai sosial secara bersamaan.

Baca Juga: Sasar Sektor Ultra Mikro, BRI Targetkan Pertumbuhan Kredit Agresif 12% Tahun 2024

Sunarso bilang, dengan strategic response yang tepat, BRI dapat mengubah tantangan menjadi kesempatan. Pasalnya, tahun 2023 lalu banyak tantangan melanda industri perbankan yang bersifat eksternal dimulai dari era suku bunga dan inflasi tinggi, kondisi geopolitik yang penuh dengan ketidakpastian, serta beberapa bank di Amerika Serikat (AS) yang kolaps.

"Namun BRI dapat melewati itu semua dengan catatan impresif, karena BRI dikelola secara profesional dengan mengedepankan prinsip-prinsip GCG yang benar," ujar Sunarso.

Sunarso mengatakan, penopang utama kinerja impresif BRI hingga akhir tahun 2023 tersebut diantaranya penyaluran kredit yang tumbuh double digit dan di atas industri perbankan nasional.

Juga, kualitas kredit yang terjaga, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang memadai dengan fokus pada dana murah (CASA), serta efisiensi yang terus meningkat, hasil dari transformasi digital yang dilakukan BRI.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×