kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Laba Mandiri Tunas Finance naik 30%


Kamis, 30 Oktober 2014 / 17:52 WIB
Laba Mandiri Tunas Finance naik 30%


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Di saat laba berapa perusahaan pembiayaan lain menyusut, Mandiri Tunas Finance (MTF) masih bisa bernapas lega. Pasalnya hingga kuartal III tahun ini, laba bersih yang berhasil diraup MTF masih bisa naik hampir 30% secara year on year.

Sepanjang Januari sampai September kemarin, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 175,2 miliar. Jumlah ini nyaris menyamai catatan laba bersih mereka sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp 176,3 miliar. "Makanya kita masih yakin laba sampai akhir tahun ini bisa melebihi Rp 220 miliar," kata Direktur Utama MTF Ignatius Susatyoo Wijoyo, Kamis (30/10).

Capaian laba mereka selama sembilan bulan pertama 2014 ini ditopang oleh tumbuhnya pendapatan sebesar 29,5% secara year on year. Hingga triwulan III, pendapatan MTF bertengger di angka Rp 1,09 triliun naik dari periode yang sama di tahun 2013 sebesar Rp 848 miliar.

Sekitar 70% dari total pendapatan mereka dikontribusi dari pendapatan pembiayaan konsumen. Sementara pendapatan dari sewa pembiayaan memberi kontribusi sebesar 6%. Sisanya dari pendapatan bunga dan lain-lain.

Di sisi lain, beban mereka juga meningkat hampir menyamai kenaikan pendapatan yakni sebesar 29,4%. Beban mereka hingga September kemarin mencapai Rp 862,9 miliar.

Masih tumbuh dengan cukup suburnya pendapatan mereka, kata Ignatius tak lepas dari penyaluran kredit mereka yang masih moncer yakni mencapai Rp 10,7 triliun alias naik 25,2% secara year on year. Sementara dari sisi unit, kendaraan yang mereka biayai naik 18,5% menjadi 90.139 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×