kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gearing ratio Mandiri Tunas Finance membengkak


Senin, 18 Agustus 2014 / 14:56 WIB
Gearing ratio Mandiri Tunas Finance membengkak
ILUSTRASI. Bendera Taiwan dan China.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance berencana untuk terus menurunkan rasio pinjaman terhadap modal sendiri alias gearing ratio. Seperti diketahui gearing ratio Mandiri Tunas pada Juni 2014 masih sebesar 6,86 kali dan akan diturunkan menjadi sekitar 5,5 kali - 6 kali hingga akhir tahun nanti.

Saat ini, rata-rata gearing ratio di industri pembiayaan adalah 3,74 kali.

Ignatius Susatyo Wijoyo, Direktur Utama Mandiri Tunas Finance mengatakan, pihaknya sudah mulai menurunkan sejak beberapa bulan terakhir. Dan hasilnya, "Pada pertengahan tahun ini gearing ratio kami sudah turun kalau dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 7%," ujarnya kepada KONTAN, Senin (18/8).

Menurut Susatyo, peningkatan gearing ratio lantaran pertumbuhan pendanaan lewat skema pinjaman. Namun, seluruh pinjaman itu berasal dari bank mitra di dalam negeri. "Kami tidak sama sekali punya pinjaman asing atau pinjaman dalam bentuk valuta asing," terang dia.

Seluruh pendanaan anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini mengandalkan join financing dari induk mereka sekitar 70% - 75%. Sedangkan sisanya berasal dari penerbitan surat utang (obligasi), termasuk pinjaman bank mitra.

Per Juni 2014, Mandiri Tunas Finance tercatat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 7,169 triliun atau naik 33,49% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 5,371 triliun. Dari sisi laba, perseroan mengantongi keuntungan Rp 27,582 miliar atau meningkat 32,29%. Perseroan mengincar menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 16 triliun sampai akhir tahun nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×