Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
Menurutnya, ketika pandemi berlalu dan sektor ekonomi lain mulai bangkit, industri properti bisa berlari lebih kencang.
Senada, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai pertumbuhan kinerja BBTN menjadi pendorong harga saham BBTN.
“Disisi Lain, PBV di bawah 1x atau saya lihat saat ini 0,8x juga masih undervalue dan menjadi opportunity buat investor untuk membeli saham BBTN, selain karena kinerjanya yang meningkat,” katanya.
Baca Juga: Genjot KPR, Perbankan Kian Getol Menyasar Milenial
Selain kinerja yang solid, beberapa katalis positif bisa menjadi pendorong BBTN. Manajemen BBTN menegaskan tengah merampungkan super App yang menjadi platform bersama seluruh ekosistem industri properti dan perumahan.
BTN juga sudah mengupgrade aplikasi BTN Property yang memampukan perusahaan memperluas akses pasar ke segmen milenial sekaligus memangkas proses persetujuan kredit.
Kemudian, bank ini masih punya rencana penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan skema rights issue. Tambahan modal ini membuat rasio kecukupan modal meningkat menjadi di atas 25% sehingga memberi ruang lebih besar bagi BBTN dalam menjalankan pengadaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News