kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Laba sejumlah bank daerah bertumbuh


Jumat, 27 April 2018 / 13:53 WIB
Laba sejumlah bank daerah bertumbuh
ILUSTRASI. Direksi Bank Jatim


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sejumlah bank daerah pada kuartal I 2018 masih bertumbuh. Dari beberapa bank daerah yang telah memaparkan kinerja, terlihat laba tetap bertumbuh meski tak besar.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) salah satunya mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 10,84% secara year on year (yoy) pada kuartal I 2018 menjadi Rp 376,85 miliar. Perolehan laba bersih ditopang realisasi kredit yang meningkat di tiga bulan pertama 2018.

Bank ini membukukan penyaluran kredit sebesar Rp 31,41 triliun atau tumbuh 7,22% dari Rp 29,29 triliun di kuartal I 2017.

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menjelaskan, kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan kredit, yakni mencapai Rp 22,25 triliun atau naik 11,62%. Sementara kredit segmen lain seperti komersial dan usaha kecil menengah (UKM) menurun tipis. Kredit komersial turun 0,73% menjadi Rp 6,13 triliun. Sementara kredit UKM turun 4,87% menjadi Rp 3,02 triliun.

Adapun dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), Bank Jatim mencatatkan realisasi sebesar Rp 45 triliun atau tumbuh 8,48%. "Untuk tahun ini penyaluran kredit dipatok tumbuh sebesar 10,65%, sementara DPK ditargetkan naik 10% dan laba diprediksi akan tumbuh 5%," ujar Ferdian, Kamis (26/4).

Sementara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) di kuartal I 2018 membukukan pertumbuhan laba 1,72% menjadi Rp 454 miliar. Laba ditopang kredit yang tumbuh 13,2% menjadi Rp 71 triliun. "Pertumbuhan laba yang lambat karena penurunan bunga kredit sejak tahun lalu," ujar Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×