Laba Tembus Rp1,6 Miliar, Fitrah Bank Perkuat Strategi Bisnis Syariah

Rabu, 16 Juli 2025 / 13:37 WIB

ILUSTRASI. Fitrah Bank terus mengembangkan layanan berbasis syariah dan digital untuk memperluas jangkauan nasabah.

Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - Fitrah Bank yang sebelumnya BPRS Berkah Ramadhan menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang kembali positif. Bank Perekonomian Rakyat Syariah ini membukukan laba bersih sebesar Rp1,61 miliar, berbalik dari rugi lebih dari Rp1,6 miliar pada tahun sebelumnya. Selain itu, total aset juga tumbuh dari Rp73,3 miliar menjadi Rp90,3 miliar pada akhir 2024.

Direktur Utama Fitrah Bank Sholichin mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen organisasi.

“Kami yakin dan optimis Fitrah Bank akan terus berkembang dan mampu bersaing di tengah dinamika bisnis saat ini,” ujarnya.

Sebagai bagian dari transformasi kelembagaan, Fitrah Bank mengajukan perubahan susunan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dengan mengusulkan Bayu Bhayangkara sebagai calon Direktur Bisnis dan Siti Pajriah sebagai calon Direktur Operasional dan Kepatuhan. Keduanya saat ini aktif di manajemen sebagai Kepala Divisi.

Bayu Bhayangkara, Kepala Divisi Bisnis yang dicalonkan sebagai Direktur Bisnis, menekankan pentingnya peran bank dalam mendampingi pelaku usaha mikro menghadapi gejolak ekonomi.

"Kondisi ekonomi makro seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh besar pada keputusan investasi dan konsumsi di tingkat rumah tangga. Fitrah Bank aktif memberikan edukasi manajemen keuangan dan pencatatan usaha kepada UMKM agar mereka lebih siap dan layak secara perbankan,” jelas Bayu pada Kontan.co.id, Rabu (16/7).

Ia menjelaskan, saat ini sekitar 50% portofolio pembiayaan Fitrah Bank telah diserap oleh sektor UMKM.

Sementara sisanya berasal dari pembiayaan payroll guru dan dosen melalui kerja sama dengan Yayasan Islamic Village. Strategi penyaluran pembiayaan tetap mengacu pada prinsip kehati-hatian, yakni 5C dan 7P.

Bayu juga menyebut Fitrah Bank tengah mempersiapkan kolaborasi strategis untuk transformasi digital.

"Kami sedang dalam proses kerja sama untuk Fitrah Bank Go Digital. Seiring membaiknya laporan keuangan, alhamdulillah, beberapa lembaga keuangan dan non-keuangan juga menunjukkan minat untuk bekerja sama dengan Fitrah Bank,” ujarnya.

Dengan penguatan struktur organisasi, tata kelola syariah, dan fokus pada digitalisasi, Fitrah Bank optimistis menjadi mitra utama masyarakat dalam menyediakan layanan keuangan syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan membawa keberkahan.