Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Hartati, Direktur OCBC NISP mengatakan, pihaknya akan tetap menjalankan fungsi intermediasi dengan menyalurkan kredit ke berbagai sektor tetapi dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Bank OCBC NISP juga berkomitmen untuk terus mendukung proses pemulihan ekonomi Indonesia serta menghadirkan solusi dan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, baik nasabah korporasi maupun individual.
Baca Juga: Rayakan HUT KPR ke-44 , BTN gelar promo suku bunga KPR mulai dari 4,44%
Di Bank Woori Saudara Tbk, porsi kredit konstruksi tidak terlalu banyak. Sehingga Sadhana Priatmadja, Direktur perseroan menyebut datanya kurang bisa dianalisis.
Kredit bank ini yang tercatat tumbuh cukup tinggi masih berasal dari industri pengolahan, konsumer, dan perdagangan luar negeri. "Sejak Juni ke November, konsumer sudah tumbuh 9% dan korporasi tumbuh 7%," kata Sadhana.
Selanjutnya: Kredit konstruksi Bank Mandiri tumbuh 21% hingga Oktober
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News