kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laku Pandai: BSM & Muamalat siap, BNI Syariah 2016


Selasa, 07 Juli 2015 / 21:20 WIB
Laku Pandai: BSM & Muamalat siap, BNI Syariah 2016


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perbankan syariah mulai menapaki langkah untuk berpartisipasi dalam Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Hingga kini, setidaknya ada tiga bank yang punya rencana bisnis di program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu.

Salah satunya adalah Bank Syariah Mandiri (BSM). Anak usaha Bank Mandiri ini berharap bisa merealisasikan Laku Pandai pada Agustus atau September mendatang. "Karena kami sudah punya backbone-nya yakni agen payment point online banking," tutur Agus Dwi Handaya, Direktur Finance & Strategy BSM, Selasa (7/7).

Saat ini, Agus bilang, BSM 10 mitra collection dengan 2.000 loket pembayaran. Tidak hanya itu, Agus juga menerangkan, BSM bakal memanfaatkan kerjasama dengan Mandiri Group dalam merekrut agen, terlebih masyarakat boleh menjadi agen dua bank, syariah dan konvensional.

"Kami juga akan mengajak pesantren untuk menjadi agen. Tapi yang satu ini masih dalam assessment," imbuh Agus.

Selain BSM, Bank Muamalat juga siap ikutan Laku Pandai. Endy Abdurrahman, Direktur Utama Bank Muamalat menyatakan, pihaknya sudah memproses keikutsertaan di Laku Pandai ke OJK.

Endy berharap, rencana itu bisa terealisasi di akhir tahun ini. "Kami pusatkan di wilayah Jawa Barat," ujar Endy. Sayang, Endy belum bisa menyampaikan konsep detail Laku Pandai Muamalat. Yang jelas, Endy bilang, konsepnya tak jauh berbeda dengan bank konvensional yang sudah menjalankan Laku Pandai.

Berbeda dengan BSM dan Muamalat, BNI Syariah baru akan menjalankan Laku Pandai di tahun depan. Imam T. Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah beralasan, Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai induk baru in place system dan bisnisnya ditahun ini. Terlebih, BNI Syariah masih menggunakan platform IT yang sama dengan induk.

"Jadi intinya kami tidak ingin terburu-buru. Disisi lain masih ada prioritas pengembangan jaringan yang bersifat kantor cabang biasa khusunya kantor cabang mikro yang kami buka di daerah Indonesia timur seperti NTT, Maluku Utara dan Sulawesi di tahun ini," kata Imam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×