Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah dana yang terkumpul dari rekening program Laku Pandai per September 2016 sebesar Rp 93 miliar. Nilai ini naik signifikan dibandingkan awal program ini meluncur pada Juni 2015 sebesar Rp 2,9 miliar.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, jumlah agen Laku Pandai sampai September 2016 tercatat 160.489 agen. “Agen ini tersebar di 499 kabupaten di 34 provinsi di Indonesia,” ujar Muliaman, Kamis (10/11).
Jumlah agen naik signifikan dibandingkan Juni 2015 sebesar 3.734 agen di 211 kabupaten di 30 provinsi
Hingga September 2016, tercatat sudah ada 13 bank umum dan 2 bank syariah yang melakukan implementasi Laku Pandai ini. Jumlah nasabah dan agen Laku Pandai masih terkonsentrasi di Pulau Jawa yaitu masing masing sebesar 92% dan 69%.
Untuk mendorong program Laku Pandai, OJK akan melakukan beberapa strategi. Pertama, melakukan pendampingan bagi agen Laku Pandai. Kedua, optimalisasi agen Laku Pandai dengan memperluas produk keuangan.
Selain itu, OJK akan melibatkan agen Laku Pandai untuk menyalurkan bantuan non tunai. Muliaman juga akan mendorong bank agar dapat menawarkan program kredit usaha rakyat (KUR) dengan Laku Pandai dengan tetap pengawasan intensif berkala untuk mencegak fraud yang dilakukan agen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News