kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,25   -8,11   -0.87%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lakukan Transformasi Bisnis, Kinerja Saham Bank Mandiri (BMRI) Sentuh Level Tertinggi


Kamis, 13 Oktober 2022 / 14:39 WIB
Lakukan Transformasi Bisnis, Kinerja Saham Bank Mandiri (BMRI) Sentuh Level Tertinggi
ILUSTRASI. Melalui konsistensi perbaikan bisnis dan transformasi, saham Bank Mandiri pun berhasil mencapai level tertinggi baru./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bank pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konsisten catat pertumbuhan di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kinerja BUMN khususnya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) terus melonjak pada semester I 2022 dan memiliki potensi untuk terus tumbuh.

"Kalau pada tahun buku 2021, negara mendapatkan setoran dividen mencapai Rp 24,56 triliun dari bank-bank BUMN, kita optimistis dividen untuk 2022 akan jauh lebih besar," ucap Erick dalam keterangan tertulis pada Kamis (13/10). 

Erick mengatakan, kinerja positif ini sekaligus menjadi bukti transformasi yang dijalankan oleh perusahaan BUMN baik dari optimalisasi proses bisnis hingga digitalisasi. Sekaligus secara langsung menjadikan pola bisnis perbankan BUMN menjadi lebih efisien.

Baca Juga: Kredit Ritel Bank Mandiri (BMRI) Tumbuh 12,9% Menjadi Rp 307,1 Triliun

Bank Mandiri sebagai salah satu anggota Himbara pun mencatat kinerja yang membaik lewat konsistensi percepatan transformasi bisnis secara menyeluruh dalam tiga tahun terakhir.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, perseroan akan melanjutkan transformasi bisnis ini dengan terus mempersiapkan sumber daya manusia berdaya saing tinggi serta mampu mengedepankan peran teknologi dan inovasi sebagai pilar aktivitas bisnis.

Perbaikan kinerja tersebut tercermin dari pergerakan harga saham bank berkode emiten BMRI dalam tiga tahun terakhir. Tercatat pada 15 Mei 2020 harga saham BMRI sempat berada di level terendahnya yakni Rp 3.760 per  saham.

Melalui konsistensi perbaikan bisnis dan transformasi, saham Bank Mandiri pun berhasil menorehkan penguatan harga mencapai level tertinggi baru sepanjang masa menjadi Rp 9.450 pada penutupan perdagangan saham Efek Indonesia, Selasa (12/9). Posisi tersebut naik 34,2% dari harga saham pada penutupan perdagangan awal tahun 2022 sebesar Rp 7.025.

"Kami berterima kasih kepada Menteri BUMN Bapak Erick Thohir yang selalu mendukung upaya Bank Mandiri untuk melakukan transformasi bisnis menjadi lebih tajam dan produktif," ujar Darmawan.

Konsistensi tersebut diwujudkan pula lewat torehan kinerja yang solid. Tercatat, hingga akhir Agustus 2022 Bank Mandiri secara bank only telah berhasil membukukan kredit sebesar Rp 887,33 triliun atau tumbuh 9,89% secara tahunan, selaras dengan iklim ekonomi yang positif. 

Baca Juga: Bankir Mulai Membidik Sektor Potensial di 2023

Sebagai salah satu bank yang fokus pada pengembangan bisnis ke segmen wholesale, laju kredit Bank Mandiri juga diikuti oleh perbaikan kinerja dari sisi wholesale banking. Tercermin dari kredit wholesale banking Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan hingga 8,36% secara tahunan di akhir Agustus 2022.

Pencapaian ini juga menjadi pemantik Bank Mandiri untuk konsisten mendorong ekspansi bisnis wholesale banking yang menjadi karakteristik bisnis perseroan. 

“Kami memandang tren pertumbuhan ini sebagai sinyal positif bahwa permintaan masih ada dan diharapkan akan terus meningkat. Namun, kami akan tetap waspada dalam mengeksekusi rencana bisnis ke depan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×