kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Lewati Target Awal, Pendanaan CNAF hingga Oktober 2023 Capai Rp 5,8 Triliun


Sabtu, 18 November 2023 / 19:31 WIB
Lewati Target Awal, Pendanaan CNAF hingga Oktober 2023 Capai Rp 5,8 Triliun
ILUSTRASI. Sampai Oktober 2023, total pendanaan yang telah diterima CNAF dari perbankan sebesar Rp 5,8 triliun dari target Rp 4,1 triliun.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan perolehan pendanaan pada tahun ini melebihi target awal yang telah ditentukan. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan perusahaannya mematok target awal pendanaan sebesar Rp 4,1 triliun.

"Namun, sampai Oktober 2023, total pendanaan yang telah diterima CNAF dari perbankan sebesar Rp 5,8 triliun. Angka tersebut menunjukkan pencapaian yang lebih baik dari target awal," ucapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (17/11).

Ristiawan menerangkan pencapaian yang lebih baik itu seiring dengan laju pertumbuhan perusahaan yang jauh di atas target awal.

Baca Juga: Ini Strategi CNAF Tingkatkan Pembiayaan Investasi

Terkait target pendanaan pada 2024, Ristiawan menyampaikan CNAF optimistis untuk dapat tumbuh lebih dari 30% dari target tahun ini. Dalam hal pendanaan pada tahun ini, CNAF telah menerbitkan Sukuk Wakalah Bil Al Istitsmar sebesar Rp 1 triliun pada Februari 2023 dan mendapatkan margin yang cukup rendah, yaitu berkisar 6,25%. Dia menyebut CNAF juga mendapat dukungan besar pendanaan dari induk usaha dalam pembiayaan bersama joint financing dan juga executing loan.

Untuk tahun depan, Ristiawan menerangkan CNAF berencana untuk menerbitkan sukuk lagi sebagai salah satu alternatif produk investasi yang dapat diambil oleh investor di pasar modal. Adapun strategi CNAF lainnya dalam mempertahankan pendanaan, yakni menjaga kestabilan bunga pendanaan dengan melakukan pinjaman jangka pendek, pembiayaan bersama atau joint financing, dan pricing atas penerbitan sukuk yang murah.

Baca Juga: Multifinance Mengejar Pembiayaan Segmen UMKM

"Dengan kestabilan sumber pendanaan, CNAF tetap dapat memberikan suku bunga pembiayaan ke nasabah yang sesuai dengan nilai yang cukup kompetitif dan berbasis risiko. Dengan demikian, bisnis CNAF tetap terjaga dengan baik, yaitu portofolio yang tetap tumbuh dengan sehat dan menguntungkan," katanya.

Sementara itu, Ristiawan menyampaikan CNAF optimistis pada tahun depan target penyaluran pembiayaan baru naik sebesar 15% dari target pembiayaan baru tahun ini. Dia menyebut salah satu strategi CNAF dalam meraih target tersebut, yakni dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan pasar melalui berbagai macam kanal penjualan yang dimiliki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×