kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,54   -7,83   -0.79%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LinkAja gandeng Pegadaian untuk cash in dan cash out dana pengguna


Selasa, 01 Oktober 2019 / 12:23 WIB
LinkAja gandeng Pegadaian untuk cash in dan cash out dana pengguna


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) sebagai pemegang izin uang elektronik LinkAja jalin kerja sama dengan PT Pegadaian (Persero).

Tujuannya untuk menyediakan titik penerimaan setoran uang tunai bagi yang ingin menambah saldo rekening LinkAja (Cash In) dan penarikan uang tunai dari saldo rekening LinkAja (Cash Out). Transaksi ini dapat dilakukan di 4.147 outlet Pegadaian seluruh Indonesia yang tersebar di 34 provinsi.

Baca Juga: LinkAja kejar jumlah transaksi naik 6 kali lipat di akhir tahun

“Kerja sama LinkAja dengan PT Pegadaian (Persero) merupakan bentuk sinergi untuk negeri dalam memberikan edukasi secara konsisten dalam mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang menggunakan uang tunai menjadi nontunai, serta optimalisasi jangkauan ke seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan layanan keuangan yang efisien. Kami berharap point of services LinkAja yang mencapai lebih dari seratus ribu titik di seluruh Indonesia dapat semakin memberikan kemudahan berarti bagi para pengguna untuk bertransaksi nontunai," ujar Danu Wicaksana, Direktur Utama LinkAja dalam keterangan tertulis pada Selasa (1/10).

Lewat kerja sama ini, pengguna akan semakin memiliki banyak opsi dalam mengisi maupun mencairkan saldo LinkAja yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi digital seperti pembayaran merchant, belanja online, beli pulsa, bayar tagihan, transfer dana dan remitansi, pembayaran berbagai produk keuangan dan remitansi, donasi hingga transportasi.

Untuk setiap Cash In dan Cash Out di Outlet Pegadaian akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 1.500 untuk Cash In dan Rp 5.000 untuk Cash Out.

Baca Juga: LinkAja gandeng pemain P2P lending untuk pinjaman modal usaha merchant

Sebelumnya Danu menyatakan sejak Maret hingga Agustus 2019, terjadi kenaikan jumlah transaksi hingga 4 kali lipat atau 400%.

“Namun target kita dari pemegang saham sangat tinggi. Sampai akhir tahun kita harus naik sampai 600%. Jumlah pengguna terdaftar hingga saat ini seluruh Indonesia sudah mencapai 32 juta. Namun, uniknya kita pengguna dari Jabodetabek hanya 25%,” jelas Danu.

Danu menyatakan semua pemain uang elektronik berupaya agar terjadi migrasi transaksi dari tunai ke uang elektronik. Ia bilang jangan sampai terjadi perpindahan transaksi dari kartu debit perbankan ke uang elektronik.

Baca Juga: LinkAja Syariah siap meluncur pada November nanti

“Kita sedang mencoba penggunaan bagaimana terjadi perpindahan uang tunai ke uang elektronik. Misalnya pembelian bensin atau LPG. Itu tantangan kita bagi seluruh pemain uang elektronik,” pungkas Danu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×