Reporter: Annisa Fadila | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Agustus 2019 lalu. Saat ini, sistem pembayaran ini terus diperkenalkan kepada seluruh merchant yang ada di Indonesia.
Setelah sukses menggelar pekan QRIS kepada dompet digital DANA, kini LinkAja turut berpartisipasi pada pekan QRIS tersebut. Pekan QRIS dilaksanakan hingga 15 Maret 2020. Pekan QRIS ini diselenggarakan secara serentak di 46 wilayah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) di seluruh Indonesia.
Pekan QRIS diselenggarakan dikarenakan masih banyak merchant yang belum mengenakan QR Code sebagai kanal pembayaran. Tak hanya itu, tak sedikit pula penggunaan QR Code yang belum menggunakan standar QRIS.
Baca Juga: Demi implementasikan PSAK 71, bank perketat penyaluran kredit
Untuk mendukung program pemerintah tersebut, LinkAja pun turut berpartisipasi dalam pengembangan standarisasi QRIS. Telah mengadopsi standar spesifikasi teknis QRIS sejak awal beroperasi, interiperabilitas akan semakin terbuka dan mudah untuk digunakan.
Dengan adanya QRIS, seluruh merchant LinkAja dapat menerima pembayaran dari beragam penerbit sistem pembayaran lainnya. Hingga saat ini LinkAja telah memenuji standar QRIS PTEN yang dapat digunakan di berbagai merchant yang telah jalin kerjasama di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Genjot merchant pengguna QR code, BI gelar pekan QRIS
Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, pihaknya kerap antusias dengan penerapan QRIS. Sebab, sebagai uang elektronik, QRIS telah menjadi bagian dari rencana cetak biru LinkAja sejak awal dibentuk.
"Sejak beroperasi pada bulan Februari 2019, LinkAja telah menerapkan standar spesifikasi teknis QRIS, sehingga sudah dapat dibaca dan menerima transaksi dari issuer lain," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (11/3).
Baca Juga: Waspadai serangan siber di tabungan fintech emas dan ecommerce
Tak hanya itu, hingga saat ini LinkAja telah memiliki 1 juta titik cash in dan cash out diseluruh Indonesia, serta dapat diginakan pada 350 pasar tradisional, berbagai institusi pendidikan, tiket transportasi umum hingga pembayaran bahan bakar umum di Pertamina.
"QRIS memberi kemudahan bagi para penjual atau pembeli ketika bertransaksi digital. Untuk itu, LinkAja berkomitmen lakukan sosialisasi penerapan QRIS pada mitra pedagang yang bekerja sama dalam rangka tingkatkan digitalisasi keuangan," Tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News