kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Lippo Insurance bidik pertumbuhan premi di atas 30% tahun depan


Kamis, 16 Desember 2010 / 19:18 WIB


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Lippo General Insurance berencana melebarkan sayap bisnisnya di 2011 mendatang. Adapun langkah ekspansi usaha tersebut antara lain mengeksplorasi berbagai lini bisnis yang ada untuk pengembangan produk-produk baru.

Direktur Lippo Insurance Agus Benjamin menuturkan, produk-produk baru ini nantinya akan menyasar segmen nasabah ritel, terutama untuk asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, kendaraan bermotor, dan properti/kebakaran.

"Secara prinsip, pengembangan produk akan memiliki nilai tambah dan keunikan dibanding dengan produk-produk yang sudah ada. Sedikitnya, tiga produk baru yang kami pertimbangkan untuk diluncurkan tahun depan," ujarnya.

Sementara, untuk menunjang bisnis penjaminan risiko korporat, akan dilakukan pada pengembangan jalur distribusi pemasaran yang sampai saat ini masih didominasi oleh direct marketing.

Rencana ini, menurut Direktur Lippo Insurance Johannes M Agus, membuat perusahaan percaya diri untuk membidik pertumbuhan premi di atas 30%, yakni dari Rp 300 miliar proyeksi perolehan premi sepanjang tahun ini menjadi Rp 400 miliar di 2011 nanti.

Hingga September 2010, Lippo Insurance membukukan penerimaan premi sebesar Rp 259,35 miliar atau naik sekitar 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 200,71 miliar. Pendapatan premi didominasi oleh asuransi kesehatan sebanyak 60%, disusul asuransi properti/kebakaran 15%, kendaraan bermotor 15%, pengangkutan kapal 8%, dan bisnis penjaminan risiko lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×