kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

LPEI Targetkan Kredit Tumbuh 70% di 2010


Rabu, 09 Desember 2009 / 08:17 WIB
LPEI Targetkan Kredit Tumbuh 70% di 2010


Reporter: Andri Indradie | Editor: Syamsul Azhar

JAKARTA. Indonesia Eximbank Bank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) siap menyongsong tahun 2010. Untuk menggerakkan roda bisnisnya di tahun depan, LPEI telah menyusun sejumlah rencana. Antara lain, menargetkan pembiayaan tumbuh 70% dari 2009.

Direktur Eksekutif LPEI Mahendra Siregar menegaskan, tahun ini LPEI menargetkan pembiayaan ekspornya mencapai Rp 9,5 triliun.

Jika target ini tercapai, maka pembiayaan LPEI di 2010 bisa mencapai Rp 16 triliun. "Kami yakin target itu bisa tercapai. Per akhir Oktober 2009, pembiayaan yang sudah disalurkan LPEI mencapai Rp 8 triliun," kata Mahendra kepada KONTAN.

Menurut Mahendra, ada beberapa faktor yang membuat LPEI berani mematok target pembiayaannya tumbuh 70% di tahun 2010. Di antaranya, pertumbuhan ekspor Indonesia rata-rata 30% per tahun. Selain itu, LPEI akan fokus pada pengembangan pasar dan diversifikasi komoditas ekspor. Ini termasuk memfasilitasi pembiayaan ekspor bagi kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).

Mahendra bilang, UKM merupakan sektor potensial yang mampu bersaing di pasar global. "Dengan skema pembiayaan dan penjaminan yang tepat, banyak UKM kita terbukti mampu bersaing di pasar global. Komitmen utama LPEI adalah mendorong daya saing UKM," kata Mahendra.

Untuk menciptakan daya saing itu, LPEI akan mempermudah proses pembiayaan ekspor. LPEI juga akan mengadakan kerjasama dengan sejumlah perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Tujuannya untuk memperkuat pembiayaan ke sektor UKM.

Mahendra berharap, melalui kerjasama itu, makin banyak UKM yang terbantu dalam melakukan ekspor. "Selain akses pasarnya menjadi lebih luas, pembiayaan juga bisa memperbesar kapasitas ekspor UKM," tutur Mahendra/. Dia menambahkan, modal LPEI untuk memfasilitasi pembiayaan ekspor saat ini mencapai Rp 6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×