Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) mengatakan, akuisisi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terhadap PT Bank Mayora akan menguntungkan perusahaan.
"Jadi, kalau BNI akan menyulap Bank Mayora menjadi bank digital itu sebuah keniscayaan dan pastinya menguntungkan dalam jangka panjang. Namun jangka pendek akan berdarah - darah di awal," kata Senior Faculty LPPI Amin Nurdin Senin (11/4).
Bahkan dalam jangka panjang perusahaan juga bisa membangun ekosistem yang bagus, serta selaras dengan induk. Setelah itu menjadi entitas yang menguntungkan bagi BNI sebagai perusahaan induk.
Tak hanya itu, perusahaan juga terbantu adanya kolaborasi dengan Mayora Group dan pemegang saham lain. Sebelumnya, Kontan.co.id mendapat kabar bahwa SeaBank akan mengakuisisi 10% saham Bank Mayora.
Menanggapi hal itu, Amin menilai menjalankan bisnis bank bank digital perlu kolaborasi. Sebab, untuk membangun bank digital memerlukan biaya investasi yang besar.
Baca Juga: Tunggu Restu OJK, BNI Akuisisi 63,92% Saham Bank Mayora
"Kemudian perlu mengubah budaya dan pola pikir digital untuk seluruh punggawa Bank Mayora. Maka untuk membangkitkan pemahaman tentang visi digital, butuh biaya yang tidak sedikit," kata Amin.
Menurut Amin, ekosistem SeaBank sudah cukup bagus sehingga bisa mendukung kolaborasi serta mendukung bisnis digital BNI ke depan. Tapi itu bergantung pada sudut pandang serta ekosistem yang dibentuk.
"Karena kalau bank digital itu butuh ekosistem, butuh faktor pendukung di luar bisnis inti dari perusahaan induk. karena nanti mereka akan bermain di liga yang sama, dengan cara dan model bisnis yang berbeda," terangnya.
Sebelumnya, Kontan.co.id telah menghubungi SeaBank untuk mengonfirmasi kabar rencana akuisisi Bank Mayora. Namun Direktur Utama SeaBank Sasmaya Tuhuleley tidak menjawab pesan singkat dari Kontan pada Senin (11/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
