kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

LPS Dapat Serangan Siber 2,2 Miliar Kali dalam Dua Minggu


Jumat, 04 Juli 2025 / 15:10 WIB
LPS Dapat Serangan Siber 2,2 Miliar Kali dalam Dua Minggu
ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku sedang mendapatkan serangan siber yang berusaha menjatuhkan sistem milik lembaga ini.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus serangan siber tak mudah terelakkan. Terbaru, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku sedang mendapatkan serangan siber yang berusaha menjatuhkan sistem milik lembaga ini.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa bilang ada 2,2 miliar total jumlah serangan selama periode 17 Juni 2025 hingga 3 Juli 2025. Dalam hal ini, serangan siber tersebut berupa serangan Denial of Service (DoS).

Sebagai informasi, serangan DoS berupa serangan siber yang bertujuan untuk mengganggu atau menghentikan layanan, sistem, atau jaringan komputer. Alhasil, tidak dapat diakses oleh pengguna.

Baca Juga: Kemenkeu Umumkan Pansel Ketua dan ADK LPS, Ini Daftarnya

“Serangannya kencang banget, ini bahkan dalam lima menit bisa 100 juta serangan DoS-nya,” ujar Purbaya, Jumat (4/7).

Secara rinci, LPS mencatat serangan siber terbanyak terjadi pada 25 Juni 2025. Di mana, jumlah serangan DoS pada hari tersebut mencapai 34 juta per detik.

Ia menambahkan bahwa serangan yang terjadi dalam dua minggu terakhir ini juga merupakan yang terbesar keempat di dunia. Menurutnya, ini adalah hal yang sesungguhnya negatif.

“Positifnya, kita bisa menahan serangan itu karena kita juga sejak 2021 sudah mengembangkan cyber security dengan investasi Rp 300 miliar,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia bilang bahwa pihaknya sedang mencari sumber serangan tersebut dan beberapa sudah ditemukan. Hanya saja, ia belum mau membuka detil dari serangan tersebut.

Adapun, serangan siber yang diterima oleh LPS ini berasal dari 40 negara. Di mana, lima negara terbesar berasal dari Indonesia, Vietnam, Jerman, Amerika Serikat dan Belanda.

“Ini saya omongin karena kalau saya kalah dari serangan pasti negatif, tapi kalau berhasil menahan serangan tersebut ya saya bilang kalau berhasil,” tandasnya

Baca Juga: Kementerian Keuangan Umumkan Panitia Seleksi Anggota Dewan Komisioner LPS Besok

Selanjutnya: Promo Hypermart Dua Mingguan Periode 3-16 Juli 2025, Edamame-Bakso Ayam Diskon 10%

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Dua Mingguan Periode 3-16 Juli 2025, Edamame-Bakso Ayam Diskon 10%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×