Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai sampai dengan September 2017 perbankan Indonesia masih dalam keadaan sehat. Hal ini tercermin dari beberapa indikator perbankan yang mengalami perbaikan.
Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan menyatakan, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan naik dari posisi 22,45% pada September 2016 menjadi 22,65% di sembilan bulan pertama 2017.
Selain itu, return on asset (ROA) perbankan juga naik meski tipis dari 2,3% menjadi 2,4% secara tahunan atau year on year (yoy) per akhir September 2017.
"Meski memang net interest margin (NIM) turun tipis dari 5,2% ke 4,9%, ini masih tertinggi di Asia, bahkan dunia," kata Fauzi dalam konferensi pers LPS di Jakarta, Kamis (2/11).
Selain itu, dari sisi likuiditas saat ini perbankan Indonesia masih cenderung memadai. Tercermin dari posisi loan to deposit ratio (LDR) per September 2017 yang berada di posisi 89%, menurun dari posisi setahun lalu 90,2%. "Ini juga yang menjadi pertimbangan S&P meningkatkan rating Indonesia," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News