kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Luncurkan unit bisnis syariah, Sun Life bidik kontribusi premi 25%


Rabu, 01 Desember 2010 / 18:15 WIB
Luncurkan unit bisnis syariah, Sun Life bidik kontribusi premi 25%
ILUSTRASI. Ilustrasi Untuk Cukai Rokok


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA. Pasar asuransi syariah nasional kedatangan pemain baru, PT Sun Life Financial Indonesia (SLF Indonesia). Tak tanggung-tanggung, perusahaan asuransi jiwa go public yang berpusat di Kanada tersebut meluncurkan sekaligus dua produk unit link berbasis syariah, yakni Brilliance Hasanah Protection Plus dan Brilliance Hasanah Sejahtera.

President Director SLF Indonesia Bert Paterson menjelaskan, Brilliance Hasanah Protection Plus merupakan produk asuransi gabungan antara proteksi dan investasi jangka panjang dengan pembayaran premi tunggal (single premium). Sementara, Brilliance Hasanah Sejahtera dengan pembayaran premi berkala.

"Kami berharap, kedua produk unit link berbasis syariah ini bisa memberi kontribusi hingga 25% dari total perolehan premi perusahaan dalam dua tahun ke depan," ujarnya ditemui KONTAN di Jakarta, Rabu (1/12).

Optimisme ini, lanjut Bert, realistis mengingat peluang pasar asuransi jiwa syariah masih sangat besar. Buktinya, seperti dilansir Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), dengan 87% populasi masyarakat Muslim di Tanah Air, pangsa pasar asuransi syariah masih di kisaran 3,2% per kuartal pertama tahun ini.

Apalagi, hanya 1% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang membelanjakan produk asuransi jiwa, sementara rata-rata Asia sudah mencapai 5%. "Nah, karenanya, SLF Indonesia sangat siap bersaing di lini bisnis syariah dengan 21 perusahaan atau unit asuransi jiwa syariah lainnya," katanya.

Selain itu, Vice President Head of Shariah Srikandi Utami mengungkapkan, jenis investasi syariah kini hadir beragam, termasuk dukungan pemerintah dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia untuk mengembangkan sayap bisnis asuransi dengan prinsip Islami.

Di tahun pertamanya, Srikandi mengatakan, Brilliance Hasanah Protection Plus dan Brilliance Hasanah Sejahtera akan dipasarkan melalui jalur distribusi keagenan. Nantinya, akan juga ditawarkan melalui jalur distribusi alternatif. "Saat ini, dari total 4.000 agen, 1.300 agen diantaranya telah mendapatkan lisensi internal untuk menjual produk asuransi jiwa syariah SLF Indonesia," imbuh dia.

Asal tahu saja, sepanjang Januari-September 2010, SLF Indonesia mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 498,3 miliar atau naik tipis 3,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 480,6 miliar. Sedangkan, laba melejit 51% atau menjadi Rp 64 miliar per kuartal ketiga tahun ini dibandingkan periode yang sama 2009 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×