Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Johana K.
JAKARTA. Barclays Bank Indonesia masih mengunci mulut rapat-rapat tentang kabar keputusan Barclays Group untuk menghentikan operasional di Indonesia. Juru Bicara Barclays Bank Indonesia Maya Rizano mendadak sulit dihubungi. "Ibu Maya ada rapat mendadak, belum bisa diganggu," ungkap Hakim, asisten Maya Rizano, Juru Bicara Barclays Bank Indonesia kepada KONTAN, Selasa (23/4).
Th Wiryawan, mantan bankir Citibank yang sempat menjadi konsultan di awal pembentukan Barclays Bank Indonesia dahulu, membenarkan kabar putusan hengkang korporasi asal Inggris tersebut. "Iya saya sudah dengar, tapi saat ini saya belum bisa berkomentar apa-apa," ujarnya. Wiryawan menuturkan, posisinya adalah sebagai konsultan. Dus, ia tak bisa menanggapi terlalu jauh.
Barclays Plc berniat hengkang dari Indonesia dengan menghentikan operasional Barclays Bank Indonesia. Putusan ini berkaitan dengan upaya restrukturisasi Barclays Group yang sudah menjadi agenda utama sejak akhir tahun lalu. Barclays merupakan bank terbesar kedua di Inggris yang telah mengakuisisi Bank Akita dan mengganti namanya menjadi Barclays Bank Indonesia.
Sedianya, Barclays Bank Indonesia akan diarahkan untuk menggeber pasar ritel. Namun, belum sampai hal itu terwujud, induk usahanya sudah memutuskan angkat kaki di tengah jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News